MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bulan ramadhan bukan bulan yang menghentikan semua aktifitas, tapi ramadhan merupakan bulan ujian dan pahala. Ujian bagi manusia apakah dia layak disebut atau dipanggil sebagai orang-orang yang beriman dan mendulang pahala.
Ramadhan juga ujian bagi bagi manusia lainya yang mengaku umat islam, tapi tidak dipanggil sebagai orang beriman oleh Allah Subhannallahu Wa Ta’alla, dan tentu mereka ini tidak memperoleh apa-apa dari puasa Ramadhannya kecuali rasa laoar dan dahaga.
Tidak terkecuali bagi anak usia sekolah dimana mereka tetap bersekolah di bulan Ramadhan yang dikemas dalam bentu pesantren ramadhan, dan dikuatkan dengan SEB tiga Menteri.
Sesuai Surat Edaran Bersama (SEB) Tiga Menteri (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) tentang pembelajaran di bulan Ramadhan 1446 H / 2025 M, dimana Pesantren Ramadhan ini diperuntukkan bagi siswa kelas IV dan V SD serta IX dan X SMP, yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai pelaksanaan Sholat Zuhur. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keislaman siswa melalui berbagai materi, seperti penuntasan baca Al-Qur’an, tadarus, tahsin, serta peningkatan kemampuan ibadah seperti bersuci, berwudhu, salat, zikir, dan doa setelah sholat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina pendidikan karakter serta memperkuat iman dan takwa peserta didik.
Pesantren Ramadhan ini dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Solok, Nova Elfino, dimana Nova Elfino menyebut Pesantren Ramadhan merupakan wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama dan membentuk karakter yang lebih baik.
“Diharapkan melalui kegiatan ini para siswa dapat meningkatkan ibadahnya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” Sebutnya, Kamis (6/3/2025).
“Kami berharap kegiatan Pesantren Ramadhan ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk meningkatkan ilmu agama, memperkuat karakter, serta membangun kebiasaan ibadah yang lebih baik. Pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai agama akan menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan memiliki keimanan yang kuat,” Ujar Irsyad, Kadis Pendidikan Kota Solok.***






