Keluarga Besar Nurhayati Subakat Salurkan Hewan Kurban ke Mualaf Pedalaman Mentawai

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Semangat berbagi dan dakwah Islam terus menjangkau pelosok Nusantara. Menyambut Idul Adha 1446 H, keluarga besar Ibu Nurhayati Subakat—pendiri PT Paragon Technology and Innovation, produsen kosmetik halal Wardah—bersama MDMC PWM Sumbar dan LLHPB Aisyiyah Sumbar, menyalurkan hewan kurban ke Desa Simaligi, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai.

Desa terpencil ini merupakan kawasan binaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Mentawai, dan dihuni oleh sejumlah mualaf yang kini sedang menjalani pembinaan akidah dan keislaman.

Ketua MDMC PWM Sumbar, Portito, mengungkapkan bahwa hewan kurban pertama tahun ini merupakan amanah dari keluarga besar Nurhayati Subakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Islam di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

“Kami sangat bersyukur dan terharu. Kurban pertama ini berasal dari keluarga besar Ibu Nurhayati Subakat, tokoh Muslimah penggerak industri halal yang begitu peduli terhadap dakwah kemanusiaan. Bagi kami, ini bukan sekadar kurban, tapi juga cahaya harapan yang menyentuh hati para mualaf di Simaligi,” ujar Portito, Rabu (4/6).

Menurutnya, semangat yang dibawa oleh keluarga besar Nurhayati Subakat sejalan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Tak hanya sukses membangun perusahaan halal ternama, mereka juga aktif mendorong kontribusi sosial yang berkelanjutan, terutama untuk kelompok marginal.

“Kurban ini menegaskan bahwa keberhasilan sejati adalah ketika kekayaan dan kekuasaan menjadi jalan untuk menolong yang lemah dan memperkuat saudara-saudara seiman,” tambah Portito.

Kegiatan ini bukan yang pertama dilakukan oleh keluarga besar PT Paragon. Dalam banyak kesempatan, Nurhayati Subakat dikenal sebagai sosok pengusaha Muslimah yang konsisten mendukung kegiatan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, baik secara personal maupun melalui perusahaan.

Dalam keterangan tertulis, keluarga besar Nurhayati menyampaikan bahwa kurban ke Mentawai merupakan bentuk syukur dan ikhtiar dalam menebar nilai-nilai kebaikan.

“Kami percaya bahwa kecantikan sejati adalah kecantikan yang menebar manfaat. Semangat Wardah adalah ‘Inspiring Beauty for Goodness’, dan kurban ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk menghadirkan kebaikan yang menyentuh hati, terutama bagi saudara-saudara mualaf yang sedang berjuang dalam keimanan,” tulis pernyataan tersebut.

Ke depan, MDMC dan LLHPB Aisyiyah akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, untuk menyalurkan bantuan ke wilayah yang sulit dijangkau.

“Kami percaya, gerakan dakwah tidak hanya milik para ustaz dan dai, tapi juga milik para pengusaha Muslim yang mau turun tangan. Keluarga besar Nurhayati Subakat telah menjadi contoh nyata bahwa bisnis halal dan amal jariyah bisa berjalan beriringan,” pungkas Portito.

Related posts