MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar terus berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata melalui bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari pada 01-02 Desember 2022, di Hotel Imelda Padang, dihadiri Kabid Pengembangan Sumber Daya Ekraf Dinpar Sumbar Raymond dan Uda-uni Pesisir Selatan, Duta Genre dan jajaran PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar.
Bimtek sadar wisata ini terselenggara atas inisiasi Anggota DPRD Sumbar Fraksi PAN, Muhayatul.
Bimtek ini sebagai bentuk nyata peran Dinas Pariwisata Sumbar dalam peningkatan peran serta masyarakar dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
Ketua Panitia bimtek, Anastasya, mengatakan Bimtek sadar wisata bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan harapan agar bisa ditularkan kepada masyarakat khususnya di wilayah Pesisir Selatan agar mempunyai pemahaman yang sama tentang wisata dan delapan sapta pesona pariwisata.
“Ini adalah bimtek ke-33, hingga hari ini sudah mengikuti Bimtek sebanyak 3300 orang,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan pariwisata di daerahnya dan menjadi penggerak ekonomi.
“Diharapkan dapat mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di obyek wisata agar dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif. Sehingga dapat meningkatkan daya saing pariwisata Sumbar yang berkualitas dan berkelanjutan. Menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul memberikan apresiasi kepada Dinas Provinsi Sumbar terus menggencarkan Gerakan Sadar Wisata yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakan agar menyadari potensi-potensi wisata yang ada di sekitar mereka, sehingga ikut aktif serta mendapatkan manfaat ekonomi.
“Kabupaten Pesisir Selatan ini memiliki panorama yang sangat indah, potensinya sangat bagus jadi harus digali dan dikembangkan, baik infratruktur maupun promosi secara masif,” katanya
Namun, dia mengingatkan agar pengembangan objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan ini harus melibatkan partisipasi masyarakat. “Perobahan image Pesisir Selatan tidak hanya jadi tempat pembuangan sampah tapi betul-betul menjadi unggulan,” ujarnya
“Intinya kami ingin agar pemanfaatan alam punya dampak ikutan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya
Dirinya mengingatkan para uda-uni wisata dan duta genre agar tidak bosan-bosan mempromosikan pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan agar mendunia dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tetapi juga butuh peran serta masyarakat khususnya para duta wisata,” tuturnya
Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pengembangan SD Ekraf Dinpar Sumbar, Raymond mengatakan Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Pelaku ekonomi kreatif didorong agar bangkit pasca pandemi Covid-19.
Kegiatan Bimtek ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan pariwisata di daerahnya dan menjadi penggerak ekonomi.
“Diharapkan dapat mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di obyek wisata dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif. Sehingga dapat meningkatkan daya saing pariwisata Sumbar khususnya Pesisir Selatan yang berkualitas dan berkelanjutan. Menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.