MINANGKABAUNEWS.COM,Sawahlunto- Sejumlah mahasiswa dari Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023 di Desa Lumindai, Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. KKN tersebut dilakukan oleh 6 orang mahasiswa Unitas itu dari tanggal 10 Juli hingga 20 Agustus 2023 mendatang.Sawah Lunto Jumat (18/08/2023)
Ke enam mahasiswa Unitas tersebut adalah Agustina Saumanuk, Lenawati Saleleusik, Aloysius Taet, Jelly Yenizal Putri, Surya Daman Jaya dan Jafri Koto yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Henny Syafitri, SE, MSi (Fak Ekonomi Bisnis) dan Marisa Jemmy, SH, MH (Fak Hukum).
Menurut DPL KKN Unitas Padang Marisa Jemmy, jika KKN kali ini dilakukan oleh mahasiswanya dengan mengali potensi yang ada di Desa Lumindai, baik itu potensi alam, UMKM dan potensi Badan Usaha Desa (Bumdes) yang ada di desa ini.
“Alhamdulillah, kehadiran kami di desa Lumindai Kota Sawahlunto ini disambut baik oleh perangkat desa dan juga masyarakat disini, sejak pelepasan oleh Rektor Unitas pada 10 Juli lalu, hingga saat ini antusias masyarakat sangat baik dengan kehadiran mahasiswa disini,” ungkap Marisa Jemmy yang di dampingi oleh DPL lainnya Henny Syafitri.
Dilain kesempatan, DPL KKN Unitas lainnya Henny Syafitri SE, MSi juga menyampaikan, jika selain mengali potensi desa Lumindai, mahasiswa KKN ini juga nantinya membawa nama Unitas yang diharapkan bisa dikenal oleh masyarakat, dan mereka juga akan mengenalkan Unitas Padang sebagai salah satu universitas terbaik di Sumatera Barat. Termasuk tujuan KKN ini mengenalkan produk – produk unggulan Provinsi Sumbar termasuk menjadikan Bumdes sebagai lokomotif ekonomi masyarakat desa.
Kehadiran mahasiswa KKN Unitas ini, tambah Henny, sebelum melakukan promosi dan kegiatan lainnya, mereka akan bersosialisasi dan melakukan pendekatan secara psikologi kepada masyarakat Lumindai, dan merangkul elemen yang ada agar KKN tahun alademik 2023-2024 ini berjalan sesuai yang diharapkan.
“Mahasiswa sudah melakukan hal itu dengan menyebar spanduk dan brosur – brosur Unitas, dan tempat yang disediakan oleh perangkat desa sebagai Posko juga sangat strategis. Dan elemen yang ada, seperti Bumdes Saiyo yang diharapkan mampu bekerja sama dengan mahasiswa KKN Unitas,” ungkap Henny Syafitri, SE, MSi dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Unitas Padang ini.
Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unitas Padang ini, ucapnya, membuahkan hasil yang di apresiasi oleh masyarakat Lumindai, Kecamatan Baringin Kota Sawahlunto.
“Bumdes Saiyo Desa Lumindai berhasil menjadi Bundes berprestasi dan Meraih Juara 1 dalam penilaian Bumdes Berprestasi di Provinsi Sumbar Tahun 2023. Dan mendapatkan reward dari pemprov Sumbar,” tandas Henny.
Sementara itu, menurut salah seorang Mahasiswa KKN Unitas Padang Surya Daman Jaya menambahkan, jika konsep atau program kerja yang dilakukan bersama Bumdes Saiyo, yakni dengan konsep cinta lingkungan. Dan bersama masyarakat serta anggota Bumdes, pihaknya juga mensosialisasikan penanaman pohon aren guna meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Lumindai.
“Selain itu, kita juga melakukan digitalisasi promosi produk unggulan BUMDes Saiyo melalui media sosial seperti,instagram, tiktok, dan juga mempromosikan produk ATK disalah satu dalam situs web yang berupa e catalog,” sebut Surya Daman Jaya.
Tambahnya, selain ikut berpartisipasi mengenalkan potensi Bumdes, pihaknya juga menjadikan Bumdes Saiyo terdaftar pada kegiatan Geopark Ranah Minang dan mempromosikan Bumdes pada acara tersebut.
“Alhamdulillah, kami merasakan begitu akrabnya masyarakat Desa Lumindai selama kami melakukan KKN di sana, terkhusus kepada anggota dan pengurus Bumdes dan perangkat desa Lumindai kami mengucapkan terimakasih. Dan sangat menunggu saran dan kritikan masyarakat selama kami berada di desa Lumindai,” tutur mahasisma Fakultas Hukum ini. (Sis)
