MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, turun langsung ke lapangan menindaklanjuti laporan dan pengaduan masyarakat, terkait tersumbatnya aliran air yang berada di belakang Pos Terminal Angkot dan Masjid Sahara.
Afrizal mengatakan tersumbatnya aliran air tersebut disebabkan banyaknya tumpukan sampah yang menyangkut dibawah gorong-gorong dibawah jalan masuk terminal angkot tersebut.
“Solusinya, kita harus turun langsung ke dalam gorong-gorong tersebut dan mengangkat sampahnya hingga aliran air kembali lancar” Kata Afrizal.
Solusi sementara, lanjutnya, yaitu meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok, untuk menembak got tersebut dengan air tekanan tinggi.
Tapi setelah solusi tersebut dilakukan, ternyata menemui kendala yang mendatangkan resiko bagi pekerja, dimana air tekanan tinggi yang ditembakan tidak bisa menembus Got hingga keluar.
Resikonya, aliran air bakal menggenang dan merendam kabel didalam got yang bisa menimbulkan konseling dan membahayakan pekerja.
“Bagaimanapun got ini akan kita bersihkan dan aliran air akan kita perlancar kembali, agar saat hujan tidak menimbulkan banjir” ujarnya.***
