Lubuk Sikaping, Minangkabau.com – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasaman kembali melaksanakan program unggulan “Jaksa Masuk Sekolah”.
Program ini digelar di SMKN 1 Lubuk Sikaping. Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi seluruh warga sekolah, karena memberikan edukasi langsung mengenai bahaya korupsi kepada generasi muda.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasaman, Hendi Arifin, SH, MH, yang hadir bersama jajaran untuk memberikan pembinaan hukum dan wawasan antikorupsi bagi para siswa.
Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim, M.Pd, menyampaikan sambutan hangat dan penuh apresiasi atas terlaksananya program tersebut di sekolahnya. Ia menegaskan bahwa kesempatan ini merupakan kehormatan besar yang sangat berarti bagi para siswa.
“Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasaman merupakan sebuah hal yang istimewa bagi SMKN 1 Lubuk Sikaping. Kami berharap para siswa memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang bahaya korupsi, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan masa depan tanpa terjerumus dalam praktik korupsi,” ujar Kepala Sekolah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kajari Hendi Arifin, SH, MH menekankan pentingnya pendidikan hukum sejak dini. Program “Jaksa Masuk Sekolah” menurutnya menjadi salah satu langkah strategis untuk membangun generasi muda yang sadar hukum dan menjauhi segala bentuk korupsi.
“Tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa tentang jenis-jenis korupsi, memahami bahaya korupsi, serta menanamkan kesadaran agar kelak para siswa dapat menjalankan tugas dan jabatan apa pun tanpa terlibat dalam praktik korupsi,” tegas Kajari.
Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa diberikan materi yang mudah dipahami, disertai ilustrasi kasus, diskusi terbuka, serta sesi tanya jawab dengan jaksa pemateri. Program ini tidak hanya membuka wawasan hukum, tetapi juga menginspirasi siswa untuk membangun karakter yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab.
Dengan pelaksanaan program “Jaksa Masuk Sekolah” ini, SMKN 1 Lubuk Sikaping semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada keterampilan vokasi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan integritas peserta didik.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi positif antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum dalam membangun masa depan generasi emas Indonesia. (Verdi)
