MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat resmi menjalin kolaborasi akademik dengan Fakulti Farmasi Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia. Kerja sama ini dikemas dalam Program Ilmiah Dua Hala Farmasi Nusantara dan menjadi pintu masuk bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman akademik lintas negara.
Pertemuan perdana kedua pihak berlangsung di ruang VIP Kampus I UM Sumatera Barat, Selasa (9/9). Delegasi UniSZA hadir dipimpin Dr. Syaliza Umar (Ketua Disiplin Kimia Farmaseutik) bersama Cik Habibah Kamaruzaman (Ketua Program Farmasi). Dari tuan rumah, hadir Pjs. Dekan Fakultas Farmasi UM Sumatera Barat, Dedi Satria, S.Si., M.Eng., Ph.D, didampingi Ketua Prodi Farmasi apt. Ridha Elfina, S.Farm., M.Farm., serta sejumlah dosen.
Dedi Satria mengungkapkan, fokus diskusi kali ini adalah perbandingan kurikulum farmasi dan rencana pelaksanaan Student Mobility Program yang ditargetkan mulai berjalan tahun depan. “Mahasiswa nantinya bisa belajar langsung di luar negeri dan merasakan atmosfer akademik internasional. Ini peluang besar untuk memperkaya pengalaman sekaligus meningkatkan daya saing lulusan,” ujarnya.
Tak hanya itu, kedua fakultas juga membuka ruang kolaborasi lebih luas di bidang pendidikan, riset, hingga pengembangan program pascasarjana. Menariknya, Dedi menyebut ada satu kesamaan unik yang membuat hubungan ini terasa lebih dekat: lokasi kampus sama-sama berada di kawasan pesisir. UM Sumbar dekat Pantai Padang, sementara UniSZA berada di Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.
“Kesamaan geografis ini memberi warna tersendiri dalam membangun keakraban. Kami yakin kerja sama ini akan membawa banyak manfaat, baik bagi mahasiswa maupun dosen,” tambahnya.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, UM Sumatera Barat berharap dapat memperluas jejaring akademik internasional, sekaligus menghadirkan lebih banyak peluang global bagi civitas akademika, khususnya di bidang farmasi.
