MINANGKABAUNEWS.COM, LIMAPULUH KOTA – RSUD dr Achmad Darwis di Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota kini telah resmi menjadi Pusat Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK). Hal tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Bukittinggi yang berlaku hingga Desember 2021.
Guna meningkatkan pemahaman segenap petugas medis dan manajemen rumah sakit tentang manfaat dan alur layanan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), pihak BPJamsostek Bukittinggi menggelar sosialisasi di RSUD dr Achmad Darwis di Jalan Tan Malaka No 1, Nagari Sungai Rimbang, Suliki, Jumat (18/6) akhir pekan kemarin.
Sosialisasi tersebut, dihadiri langsung oleh direktur rumah sakit beserta jajaran. Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Bukittinggi, Ocky Olivia menyebut keberadaan RSUD dr Achmad Darwis sebagai PLKK tentunya sangat memudahkan peserta.
Dia mengatakan, para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tidak perlu menunda berobat, menunggu ada uang, atau malah berobat ke pengobatan alternatif.
“Dengan PLKK ini, peserta BPJamsostek dapat langsung menuju RSUD dr Achmad Darwis agar mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan,” sebutnya.
Peserta yang mengakses PLKK, sambung Ocky, tidak akan mengeluarkan biaya rumah sakit sepeserpun. Biaya pengobatan kecelakaan kerja akan ditanggung sepenuhnya sampai sembuh dan sampai kembali bekerja.
“Sifat program jaminan kecelakaan kerja di BPJamsostek adalah tak terbatas batas sampai dokter menyatakan sembuh. Tentunya diharapkan peserta senantiasa tertib membayar iuran agar tidak terkendala saat proses administrasi di rumah sakit,” terangnya.
Ocky Olivia mengucapkan terimakasih atas kerjasaama antara RSUD dr Achmad Darwis dengan BPJamsostek. Pihaknya berharap dengan kerja sama tersebut, seluruh peserta dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan pengobatan.
“Termasuk di dalamnya perawatan program kecelakaan kerja,” tutupnya.
Direktur RSUD dr Achmad Darwis, dr Henky Pramudya mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan kepada peserta dengan sebaik-baiknya.
“Sebagai rumah sakit tipe C, kami memiliki fasilitas kegawat daruratan dan tenaga medis yang siap menolong pasien dalam waktu 24 jam,” ungkap Henky.
Sosialisasi penuh kekeluargaan itu digelar dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan guna mencegah Covid-19. Peserta sosialisasi dari RSUD dr Achmad Darwis sangat antusias dalm menerima materi yang diberikan dari petugas BPJamsostek Bukittinggi. (akg)
