MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) terus gencar mendistribusikan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana hidrometeorologi. Hal ini sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY menyatakan bahwa seluruh kader Partai Demokrat harus turun membantu warga terdampak bencana. Khusus di Sumbar, penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Demokrat Sumbar, Mulyadi.
“Insya Allah kami Partai Demokrat, semua diperintahkan mengkonsolidasi kekuatan untuk bergerak optimal membantu masyarakat yang terdampak bencana,” kata Mulyadi di sela penyaluran bantuan untuk korban bencana di Nagari II Koto, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (11/12/2025).
Ada banyak titik lokasi pendistribusian bantuan bencana disalurkan. Tidak hanya satu kabupaten, tapi seluruh daerah di Sumbar yang terdampak bencana.
Mulyadi mengatakan, logistik bantuan yang dibagikan di antaranya beras, air mineral, minyak hingga sarden. Tidak hanya itu, juga terdapat banyak unit toren air yang sangat memanfaatkan bagi warga di pengusian.
“Insya Allah akan terus bertambah. Masih banyak kami persiapkan. Secara bertahap bantuan kami salurkan. Beras mencapai 5 ton. Belum yang lain,” ucapnya.
“Saya memantau terus seluruh kabupaten/kota. Kalau mereka tidak sanggup, apa yang bisa, kita bantu,” sambung Mulyadi yang juga merupakan Anggota DPR RI.
Bantuan demi bantuan yang terus mengalir dari Partai Demokrat Sumbar ini sangat disyukuri para warga terdampak bencana. Mereka sangat mengucap terima atas kepedulian.
Mewakili para warga terdampak bencana di pengusian, Wali Nagari II Koto, Jendrial mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran pengurus Partai Demokrat Sumbar.
Warga juga menyampaikan ke Mulyadi untuk titip salam kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
“Dengan bantuan ini saya melihat Partai Demokrat begitu sangat peduli. Titip salam kami kepada Bapak AHY, Bapak SBY,” ujar Jendrial mewakili pengungsi.
Jendrial mengungkap, khusus di Nagari II Koto tidak ada korban jiwa. Namun terdapat enam rumah warga hancur serta 20 rumah terendam.
“Ada juga kebun, sawah, ladang serta perikan milik warga hancur. Kurang lebih 50 hektar. Warga terdampak di sini sebanyaknya 181 jiwa,” imbuhnya.






