MINANGKABAUNEWS, SOLOK – AKBP (Purn) H. Zaini, SH, Ketua Baznas Kota Solok serahkan bantuan untuk keluarga kurang mampu yang mengalami stunting di Langkok Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Selasa (26/9/2023).
Saat penyerahan bantuan stunting ini, Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) H. Zaini didampingi Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas KB Kota Solok, Wendi Asrizal, SKM, MPH, beserta Penyuluh KB Dinas KB Kota Solok Akhirul Anwar.
Bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 10 Kg, Telur 60 Buah, Susu dua dus, roti siap santap 10 buah, dengan nilai total Rp. 500.000.
Bantuan ini diterima langsung Ermawati (35), orang tua Siddiq (19 bulan), balita yang mengalami stunting. Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh keluarga Ermawati, staf Dinas KB, dan Kepala Pustu Bancah Kelurahan Tanah Garam.
Pada MinangkabauNews.com, Ermawati mengatakan saat ini anaknya sedang sakit sehingga berat badannya turun. Ermawati ini pekerjaan sehari-harinya hanya sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suaminya Amrizal (36), berprofesi sebagai tukang.
“Kami atas nama keluarga menyampaikan banyak terima kasih pada Baznas Kota Solok dan Pemerintah Kota Solok yang ikut memperhatikan keluarga kami. Semoga bantuan ini bermanfaat buat kami sehingga gizi anak kami terpenuhi. Terima kasih Baznas Kota Solok dan Pemko Solok” kata Ermawati di rumahnya.
Wendi Asrizal, SKM, MPH, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas KB dan Keluarga Kota Solok menyebutkan bahwa Kota Solok masuk salah satu daerah yang angka stunting mengalami penurunan.
“Data tahun 2022 angka stunting di Kota Solok mengalami penurunan. Pada tahun 2023 ini, sesuai arahan Walikota dan Wakil Walikota Solok diharapkan turun lagi dari tahun sebelumnya” sebut Wendi.
Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) H. Zaini, SH, berharap anak-anak Kota Solok terbebas dari stunting, dengan ketentuan asupan gizi anak terpenuhi dan tercukupi.
Agar kebutuhan asupan gizi anak Kota Solok terpenuhi, terutama keluarga tidak mampu, Baznas Kota Solok akan membantu dalam pemenuhannya. Seperti memberikan bantuan rutin setiap bulannya sampai gizi anak tersebut terpenuhi dan dinyatakan bebas dari stunting oleh dinas terkait.
“Dengan dibantu dan diperhatikan oleh Pemerintah beserta Baznas Kota Solok dalam pemenuhan asupan gizi anak, kami berharap anak-anak Kota Solok bisa tumbuh dan berkembang normal. Program ini akan terus berlanjut bagi keluarga lainya yang mengalami stunting dan tidak mampu” ujar Zaini.***
