MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) Zaini, SH, meminta masyarakat untuk tidak mempercayai fitnah dan hoaks yang bersifat memojokan Baznas Kota Solok, terutama terkait pengelolaan dana zakat.
Selama ini, kata Zaini, Baznas Kota Solok selalu terbuka terhadap siapa saja bahkan terhadap warga bukan Kota Solok. Karena itu kami meminta bagi siapa saja yang butuh bantuan atau tidak puas dengan pengelolaan zakat, untuk datang ke Baznas Kota Solok, kapan saja.
Jika malu datang ke Baznas Kota Solok untuk berdialog, silahkan kabarkan kami, kami akan datang ketempat tersebut, agar kami bisa menjelaskan dengan baik sistem pengelolaan zakat dan pengelolaanya.
Untuk diketahui, Baznas bekerja sesuai dengan Undang-Undang dan aturan yang ditetapkan Baznas RI. Kinerja kami semua sudah terprogram dalam program “Solok Sehat, Solok Cerdas, Solok Taqwa, Solok Peduli, dan Solok Sejahtera”.
Dan selama ini kami mengacu pada program tersebut, dan terkadang program Baznas ini disingkronkan dengan kegiatan kepala daerah, Dinas, bahkan instansi vertikal, seperti Polri, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, TNI, bahkan dengan masyarakat.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak percaya fitnah dan hoaks terkait Baznas Kota Solok. Jika ada masyarakat yang belum terbantu atau luput dari pantauan Baznas, silahkan datang ke Baznas Kota Solok. Kami akan proses dan bantu” Kata Zaini.
“Kami juga meminta masyarakat untuk berhenti memakan hasil riba atau uang yang prosesnya tidak halal. Baznas Kota Solok tidak pernah menolak masyarakat Kota Solok yang membutuhkan bantuan. Semua Masyarakat Kota Solok akan kami bantu sesuai program Baznas Kota Solok, Solok Sehat, Solok Cerdas, Solok Taqwa, Solok Sejahtera, dan Solok Peduli” ujar mantan Wakapolres Solok ini pada MinangkabauNews.com, Senin lalu (8/1/2024) di Kantor Baznas Kota Solok Simpang Rumbio.
Selain itu, ungkapnya, Baznas Kota Solok Terbaik Pertama dalam pengelolaan zakat tingkat Sumatera Barat. Penghargaan ini diterima Baznas Kota Solok dari Inspektorat Direktorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2023 lalu. Bahkan Baznas Kota Solok di undang ke Baznas RI untuk representasikan sistem pengelolaan zakat di Baznas Kota Solok.
“Agar masyarakat paham, Baznas Kota Solok setiap tahun diaudit oleh inspektorat Daerah dan inspektorat Direktorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam pemeriksaan tersebut tidak ada hal yang bisa sembunyikan. Semua dana zakat yang kami salurkan diperiksa keabsahannya oleh Inspektorat Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI” terang Zaini.
Untuk itu, jika ada masyarakat Kota Solok yang kurang puas dengan pelayanan Baznas Kota Solok, silahkan sampaikan kritik secara baik. Jangan menebarkan fitnah dan hoaks, jika ada bukti Baznas Kota Solok melakukan penyimpangan dana zakat, datang ke Baznas agar kami bisa menjelaskan sistem dan aturan pengelolaan zakat.
“Menebar fitnah dan hoaks bukan sikap seorang ksatria. Baznas Kota Solok tidak pernah menutup diri terhadap siapa saja. Datanglah, kami akan layani dengan baik keluhan masyarakat. Sebagai Amil kami berupaya membantu Pemko Solok untuk mensejahterakan masyarakat Kota Solok. Yang kami kejar itu adalah Rahmat Allah bukan pujian dan sanjungan manusia” tutur Zaini.
Di tempat lain, Walikota Solok Zul Elfian Umar saat ditemui MinangkabauNews.com mengajak masyarakat untuk bersikap Arif dan bijaksana. Jangan terpengaruh dengan berita hoaks tanpa bukti yang jelas.
“Saya pesankan pada Baznas Kota Solok untuk bekerja sesuai aturan. Jika masih ada yang tidak puas bahkan menuduh menyalahgunakan dana zakat, selagi kita tidak berbuat, silahkan lanjutkan tugas Baznas dalam menyalurkan dana zakat” pesan Wako.
Terhitung semenjak Tahun 2017 hingga tahun 2023, zakat yang terkumpul sebanyak Rp. 26.194.887.704,-. Sedangkan yang sudah tersalurkan sebanyak Rp. 22.469.557.645,-.****
