Minangkabaunews.com, Pulau punjung – Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra mengapresiasi kaun bundo kanduang
yang meraih rekor MURI memainkan talempong pacik terbanyak.
“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tak terhingga kepada kaum perempuan Dharmasraya yang masih mempertahankan kebudayaan ditengah gempuran modernisasi kebudayaan hari ini. Keahlian memainkan alat musik tradisional talempong pacik ini harus tetap kita jaga dan lestarikan agar tidak punah,” kata Jemi Hendra, Jumat.
Ia mengatakan penghargaan yang diberikan oleh MURI diharapkan menjadi motivasi agar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kedepannya dapat menampilkan kesenian tradisional lainnya.
“Sekali lagi kami apresiasi kaum perempuan kita yang masih terus mempertahankan kepiawaian dalam memainkan talempong pacik sebagai alat musik tradisional yang menjadi warisan kebudayaan dari Minangkabau,” katanya.
Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 21 tahun, Kabupaten Dharmasraya suguhkan pagelaran talempong pacik yang dimainkan oleh 1690 Perempuan secara bersamaan di Sport Center, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru.
Penampilan alat musik tradisional berupa talempong pacik itu dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai penampilan terbanyak yang mana masing-masing perempuan memainkan dua talempong pacik, yang berarti sedikitnya 3.380 talempong pacik dimainkan secara bersamaan.
Pagelaran talempong pacik melibatkan kaum ibu atau perempuan yang berasal dari 52 Nagari se Kabupaten Dharmasraya, serta Darma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup pemerintahan Kabupaten Dharmasraya.