MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PANJANG – Ketua DPRD, Mardiansyah, S. Kom., memimpin kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) II Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang ke Masjid Nurul Yaqin Padang Reno Kelurahan Koto Panjang, Senin (18/3/2024) malam.
TSR ini terdiri dari Komandan Batalyon B Pelopor Brimobda Sumbar di Padang Panjang, Kompol. Jendrival. S.H, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdako Epi Gusrianto, S.T., Anggota DPRD, Kiki Anugrah Dia, S.E dan Nasrullah Nukman, S.H.
Plt. Kepala BKPSDM Rudi Suarman, A.P., Kepala Dinas Dikbud, Drs. Nasrul, M.Pd., Kepala Dinas Perhubungan Arkes Refagus, S.Sos, Direktur RSUD dr. Lismawati R. M., Biomed, S.IP serta Direktur PDAM, Adrial. A. Bakar, S.T.
Mardiansyah menyampaikan, kunjugan TSR ini sebagai wahana untuk mempererat tali silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah sesama umat muslim,.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kedekatan antara Pemko selaku umaro, dengan seluruh komponen masyarakat. Sebagai pelayan masyarakat kami menyampaikan permohon maaf kalau selama berkerja untuk masyarakat belum memberikan pelayanan yang maksimal,” tuturnya
Disampaikanya, Padang Panjang telah melalui tahap pencoblosan dan penghitungan suara dalam rangka Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi & DPRD Kota.
“Tingkat partisipasi pesta demokrasi tersebut mencapai 84% atau di atas target nasional. Alhamdulilah semuanya telah dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya
Ditambahkanya, Padang Panjang akan kembali melakukan pemilihan di 2024 ini yaitu Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota periode 2024-2029 yang insyaallah akan diselenggarakan pada tanggal 27 November mendatang.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Padang Panjang, marilah kita sukseskan pemilihan tersebut, dengan mempertahankan situasi yang kondusif, dan memberikan hak suara di TPS,” imbaunya
Dalam rangka mendukung program keagamaan, tambahnya tahun 2024 ini Pemko juga membuat program Khatam Alquran serentak se-Kota Padang Panjang.
“InshaAllah, di APBD Perubahan 2024 ini kami mengalokasikan dana Pokir sebesar Rp 100 juta dan Rp75 juta di 2025, untuk kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Yaqin. Selain itu, saat ini kita juga tengah merancang aturan agar biaya komite bagi siswa SLTA dapat ditampung APBD khusus bagi anak yang terdaftar di DTKS,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan hibah Pemko untuk Masjid Nurul Yaqin sebesar Rp 30 juta. (Edi Fatra)






