MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Ketua Majelis Ulama Indonesia provinsi Sumatera Barat bidang Infokom, Dr. H. Ahmad Kosasih, MA meminta ummat Bijak dalam menggunakan media Sosial dan tetap menjaga suasana sejuk dan aman selama Pilkada berlangsung.
Dr. Ahmad Kosasih mengimbau masyarakat untuk menjaga kesejukan dan kondusif dalam pelaksanaan pilkada serentak baik di media sosial maupun lingkungan masing-masing.
“Kami mengimbau para warga agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Verifikasi setiap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya, terutama di tengah situasi Pilkada serentak saat ini,” ujarnya.
Dr. Ahmad Kosasih, MA menambahkan, dengan maraknya informasi yang beredar di media sosial terutama soal kasus viral sikap MUI Payakumbuh tidak memberikan rekomendasi Tabligh Akbar dengan penceramahnya Ustad Abdul Somad. MUI bukan menolak Tabligh Akbar akan tetapi MUI Payakumbuh tidak memberikan rekomendasi, Fakta di lapangan terjadi ada kelompok tertentu yang memplintir sikap MUI sehingga MUI di-bully di medsos.
Lanjutnya, MUI hanya ingin memastikan bahwa warga dapat berperan dalam menciptakan lingkungan media sosial yang sehat dan kondusif.
“Harapan kami, Masyarakat dapat menjadi contoh positif bagi lingkungan mereka, dengan tidak mudah terpancing oleh berita yang belum jelas kebenarannya dan turut menjaga suasana yang damai di masyarakat,” tuturnya.
Ia menjelaskan umat Islam menjadi yang terdepan dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala kepentingan partai dan golongan.
Dengan demikian, umat Islam juga turut serta menghindarkan retaknya persaudaraan sesama umat Islam dan saudara sesama warga Sumbar.
