Ketua PDM Padang Tekankan Pentingnya Korps Muballigh Muhammadiyah sebagai Ujung Tombak Dakwah Persyarikatan

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Majelis Tabligh PDM Kota Padang mengelar Musyawarah Pembentukan Korps Muballigh Muhammadiyah Kota Padang Periode 2022-2027 yang diketuai Ustadz Drs. Rusdi Firmansyah, di Aula Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, Sabtu, (9/3/2024)

Ketua PDM Kota Padang M Fikar Dt Rajo Magek S.Ag MM M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Tabligh PDM Kota Padang, yang melaksanakan Musyawarah Pembentukan Korps Muballigh Muhammadiyah Kota Padang, Pria yang berasal Kuranji ini menyampaikan bahwa para Muballigh Muhammadiyah Sebagai Penggerak Ruh Persyarikatan Muhammadiyah, karena mengemban misi suci, yaitu amar ma’ruf nahi munkar. Maka dari itu, muballigh Muhammadiyah harus punya ciri yang berbeda dengan muballigh lainnya.

Read More

”Para muballigh Muhammadiyah harus memiliki ciri gerak, dinamis, lincah dan revolusioner dalam menghadapi perubahan. Karena putra-putri terbaik Muhammadiyah ini turut melahirkan negara Indonesia,” ujarnya.

Tantangan dakwah yang kini dihadapi Muhammadiyah semakin hari semakin berat saja. Terlebih dengan adanya perubahan politik, ekonomi, sosial dan kemajuan teknologi, serta gaya hidup modern yang serba instan.

Karena itu, Datuk Fikar mengingatkan muballigh Muhammadiyah wajib untuk selalu meningkatkan kualitasnya. Jika tidak, maka muballigh-muballigh Muhammadiyah akan ditinggalkan oleh masyarakat. ”Jika itu muballigh Muhammadiyah tidak mau meningkatkan kualitasnya, maka akan menghambat perkembangan dakwah Muhammadiyah di masa-masa yang akan datang,” pesan Mahasiswa Program Doktor UM Sumbar ini.

Lebih lanjut Datuk Fikar mengungkapkan, ada empat kualitas yang wajib dimiliki oleh para muballigh Muhammadiyah, yaitu kualitas secara akademik, profesional, sosial dan kepribadian.

Datuk Fikar menjelaskan kualitas akademik artinya muballigh Muhammadiyah harus terus meningkatkan penguasaan materi dakwah dan metodologi dalam berdakwah. Sedangkan, kualitas profesional artinya muballigh Muhammadiyah harus memiliki kemampuan untuk melakukan pembaharuan dalam berdakwah.

”Berdakwah tidak boleh hanya mengandalkan kemampuan retorika dan penguasaan materi dakwah saja. Tetapi, juga harus bisa membangun komunikasi dengan masyarakat dan pemerintah atau lembaga-lembaga dakwah di luar Muhammadiyah,” terangnya.

Selanjutnya, kualitas sosial artinya, keberadaan muballigh Muhammadiyah harus menjadi orang yang selalu hadir dalam memberikan advis kepada masyarakat. ”Dan terakhir, kualitas kepribadian artinya memiliki pribadi yang menarik sehingga memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat,” tandasnya.

Dalam Kegiatan diamanahkan, Ketua Panitia Pelaksana Musyawah dan Mudzakarah Korps Muballigh Muhammadiyah Kota Padang, Ustadz Harwan Kasri, M.Pd., menyampaikan ucapan Terima Kasih, atas kehadiran Peserta.
(Humas-PDM Padang)

Related posts