MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat, Ade Herdiwansyah Ananda, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy yang mengganti atap rumah dinas dengan arsitektur gonjong khas Minangkabau. Menurutnya, kebijakan tersebut adalah wujud nyata dari pemimpin yang berani tampil beda dan bangga dengan jati diri budaya lokal.
“Di tengah arus globalisasi dan gempuran modernitas, langkah Pak Wagub sangat kami apresiasi. Inilah contoh pemimpin muda yang punya visi budaya. Identitas itu tidak untuk disimpan, tapi harus diperjuangkan,” ujar Ade, saat dimintai tanggapan oleh media, Rabu (21/5).
Ia menilai bahwa arsitektur Minangkabau seperti gonjong bukan sekadar bentuk fisik, tetapi merupakan simbol nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi fondasi kehidupan masyarakat Minang.
“Bagi kami di Pemuda Muhammadiyah, budaya adalah ekspresi dari nilai. Gonjong bukan sekadar atap, ia mengandung filosofi tinggi, tentang keagungan, musyawarah, dan kearifan lokal yang berpadu dengan nilai Islam—sesuai prinsip ‘adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah’,” ujarnya.
Ade juga mengajak generasi muda Minangkabau untuk tidak minder atau malu menampilkan budayanya.
“Anak muda Minang jangan hanya bangga dengan budaya luar, tapi harus tampil percaya diri dengan identitas Minangkabau. Apa yang dilakukan Pak Wagub Vasko adalah energi positif bagi gerakan kebudayaan dan penguatan karakter generasi muda,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Ade berharap langkah tersebut bisa menginspirasi kepala daerah lainnya, tidak hanya di Sumbar, tapi juga di daerah lain yang memiliki kekayaan arsitektur tradisional.
“Semoga langkah ini menjadi awal dari gerakan bersama membumikan kembali budaya lokal dalam pembangunan, baik dari segi arsitektur, pendidikan, maupun kehidupan sosial. Jangan sampai rumah kita kehilangan rohnya,” tutupnya.
