Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar Ade Herdiwansyah Dorong Nuansa Minangkabau di Car Free Day

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar), Ade Herdiwansyah, mengharapkan pemerintah setempat memperkaya kegiatan car free day (CFD) dengan nuansa budaya Minangkabau. Menurutnya, hal ini tidak hanya bisa ditampilkan melalui kuliner tradisional, tetapi juga lewat pakaian adat yang sesuai dengan nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“CFD seharusnya tidak sekadar menjadi ajang olahraga atau rekreasi, tapi juga bisa menjadi sarana pelestarian budaya. Kami ingin melihat lebih banyak elemen Minangkabau, seperti pakaian adat dan kesenian tradisional, agar masyarakat semakin mencintai budayanya,” ujar Ade dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

Ade menekankan, penguatan identitas budaya penting di tengah arus modernisasi. Menurutnya, nilai ABS-SBK yang menjadi filosofi hidup masyarakat Minangkabau harus terus diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kegiatan publik seperti CFD.

“Pemerintah bisa berkolaborasi dengan komunitas adat dan pelaku usaha lokal untuk menciptakan CFD yang lebih bernuansa kearifan lokal. Misalnya, dengan menggelar pertunjukan randai, saluang, atau workshop tenun songket,” tambahnya.

Dia juga mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang mendorong penggunaan pakaian adat di CFD, khususnya di hari-hari tertentu. “Ini bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus edukasi bagi generasi muda,” ujarnya.

Related posts