Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat Syamsurizaldi mengatakan relawan harus siap siaga, bahkan jika dikirim ke Gaza untuk misi kemanusiaan.
Hal itu ia sampaikan saat penyerahan surat keputusan Kepala Markas PMi dan temu mitra relawan donor darah se Solok Selatan di Padang Aro, Senin (20/11/2023).
SK Kepala Markas PMI Solok Selatan diserahkan kepada Hendrivon oleh Pembina PMI Zigo Rolanda, disaksikan Ketua PMI Solsel Syamsurizaldi.
Syamsurizaldi mengatakan peran Kepala Markas PMI saat penting dalam membina secara teknis operasional dan administrasi terhadap unit-unit PMI serta mengendalikan kegiatan operasional tugas-tugas Kepalangmerahan baik dalam keadaan normal maupun keadaan tanggap darurat.
“Artinya peran Markas dalam organisasi PMI sangat penting dan jadi strategis untuk memajukan PMI,” katanya.
Ia menambahkan melalui temu mitra PMI bersama relawan donor darah diharapkan bisa terjalin kolaborasi membangun sinergitas dalam tugas-tugas PMI.
Kepala Markas PMI Solok Selatan Hendrivon berpesan kepada seluruh relawan donor darah se Solsel untuk cepat tanggap terhadap kondisi daerah yang masyarakatnya kesulitan mendapatkan darah ketika dibutuhkan saat dirawat di rumah sakit.
Maka melalui pelatihan ini, dia berharap ralawan dapat melaksanakannya dengan serius dan semua peserta harus meningkatkan kapasitas dalam menghayati 7 prinsip dasar Kepalangmerahan.
“Agar saat bertugas di lapangan dapat terlaksana dengan baik, terencana, penuh dengan ketulusan dan keikhlasan. Harus di sesuaikan dengan misi kemanusiaan yang diusung PMI,” katanya.
Apalagi kegiatan pembekalan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Solok Selatan sebagai bentuk pembinaan dan pembekalan kepada markas dan relawan PMI se Solsel.
“Tujuan utamanya sebutnya dalam meningkatan kapasitas dan kualitas sebagai pengelola markas dan relawan yang peduli dengan aksi sosial dan kemanusiaan ditengah masyarakat,” katanya.