Ketua TP PKK Dian Puspita, Resmikan Crash Program Polio Kota Padang Panjang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kota Dian Puspita Fadly Amran, meresmikan Crash Program Polio Kota Padang Panjang yang digerakkan UPTD Puskesmas Koto Katik, di Markas Koramil 01/PP, Senin (6/3/2023).

Polio merupakan penyakit yang membutuhkan penanganan segera, karena berbahaya, mudah menyerang anak usia di bawah lima tahun (balita) yang berumur 0-59 bulan.

Read More

Virus polio menyerang sistem syaraf pusat. Akibatnya anak-anak yang terserang polio akan mengalami kelumpuhan permanen, dan belum ditemukan obatnya.

Dian dalam sambutannya menyampaikan dengan resminya Crash Program Polio ini, sebagai salah satu bentuk kepedulian semua pihak, terutama masyarakat apalagi orangtua untuk memberikan hak bagi anak untuk mendapatkan imunisasi polio.

Dokter Dian Puspita Fadly Amran saat meresmikan Crash Program Polio Kota Padang Panjang.

“Kepada kader PKK baik itu PKK kota maupun PKK kecamatan dan kelurahan ikut serta dalam mendata balita yang belum mendapatkan imunisasi polio. Kita jemput dan kita fasilitasi untuk bisa mendapatkan imunisasi polio,” kata Dian.

“Ini juga tugas kita bersama baik itu Puskesmas, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) serta lainnya untuk bisa menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa pentingnya imunisasi polio,” sambungnya.

Pihaknya berharap kepada ibu-ibu yang hadir untuk bisa melakukan vaksinasi polio dan vaksinasi lainnya.

“Jika ada tetangga atau saudara yang memiliki balita, Namun, belum vaksinasi polio untuk dapat mengajaknya. Karena polio ini kejadian luar biasa, jadi merupakan tugas bersama untuk mengatasinya,” harap Dian Puspita.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah mengatakan, sejak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menyerang, anak-anak balita banyak yang tidak lengkap imunisasinya. Mungkin dikarenakan takut ke Puskesmas dan Posyandu karena virus covid.

“Sekarang karena polio sudah termasuk ke kejadian luar biasa, jadi diharapkan kepada semua orangtua yang memiliki balita umur 0-59 bulan untuk memberikan anaknya imunisasi polio agar terhindar dari virus polio,” tutur Dokter Faizah.

Pada launching tersebut, Dokter Dian juga memberikan imunisasi polio pertama kepada anak Danramil 01/PP sebanyak dua tetes. (Edi Fatra).


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts