MINANGKABAUNEWS.com, PAYAKUMBUH – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Buya Dr. Gusrizal Gazahar, menyampaikan seruan penting yang mengajak umat Islam untuk berserah diri kepada Allah SWT, Sang Pemilik segala kekuasaan, seperti yang tertuang dalam QS. Ali Imran ayat 26. Dalam seruannya, ia mengingatkan bahwa kekuasaan di dunia dan akhirat sepenuhnya ada dalam kendali Allah, yang memberikannya kepada siapa pun yang Dia kehendaki sesuai kebijaksanaan dan keadilan-Nya.
Buya Gusrizal menekankan pentingnya kesadaran sebagai “hamba” Allah yang rendah hati. “Jika apa yang diinginkan belum tercapai, ingatlah bahwa kita hanyalah hamba yang harus berserah diri,” ungkapnya.
Buya juga menyoroti pentingnya tindakan nyata di atas sekadar retorika, menyindir penggunaan istilah seperti “biduak lalu kiambang batauik” yang sering diucapkan tanpa langkah konkret. Menurut Buya, inilah waktu yang tepat untuk saling berjabat tangan, menyatukan kekuatan, dan membangun negeri secara bersama-sama.
Selain itu, Buya mengingatkan bahwa pengabdian tidak selalu identik dengan jabatan atau kekuasaan. Buya menegaskan, keikhlasan untuk berbuat demi kemaslahatan masyarakat merupakan inti dari pengabdian sejati.
Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan berkontribusi demi kebaikan bangsa tanpa memandang status atau kedudukan.