Oleh: Wartawan Senior, Nurrahmat, SH, S. Kom — Ulama merupakan salah satu golongan manusia yang dimuliakan Allah SWT., sehingga mereka disebut juga sebagai pewaris Nabi.
MUI sendiri adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia khususnya di Ranah Minang, makanya keberadaannya tidak bisa dipandang biasa-biasa saja bagi ummat dan bangsa.
Keberadaan MUI Sumbar memiliki histori yang panjang dengan masjid Nurul Iman jauh sebelum Masjid Nurul Iman sebagai masjid agung yang pengelolaan berada di tangan Pemko Padang. Sedang berkutat dengan persoalan ruangan yang tidak representatif bagi pengurus MUI. MUI kembali dihadapkan dengan insiden MUI Sumbar ‘Diusir’ dari Kawasan Masjid Agung Nurul Iman Padang, Minta Pindah ke Masjid Raya Sumbar melalui sepucuk surat yang dialamatkan kepada Ketua MUI Sumbar yang ditandangani Ketua dan sekretaris pengurus Masjid diketahui Sekda Padang pada 12 September 2023 lalu karena akan dimanfaatkan untuk ormas selevel yang membuat publik ‘muak’ dengan tingkah pola pengurus Masjid dan Pemko Padang, Belum lagi soal tudingan miring tidak membayar listrik yang menjadi poin.
Kemudian alasan MUI diminta pindah ke Masjid Raya Sumbar karena ruangan tersebut akan dimanfaatkan Ormas tingkat kota, selain itu persoalan tidak adanya toilet bagi ulama MUI yang sudah sepuh yang jauh dari adab menghargai dan menghormati ulama. Ulama MUI Sumbar lobi yang dirantai di depan sekretariat sehingga mobil Ulama MUI tidak bisa parkir konon alasannya lobi itu hanya diperuntukan bagi parkir mobil walikota dan tamu Pemko. Yang jadi pertanyaan masjid ini milik siapa?.
Sesuai dengan tugasnya, MUI membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya. MUI tersusun dari gabungan Ormas Islam yang diakui di Indonesia.
Masjid adalah milik ummat
Masjid bukan milik perorangan atau milik pengurus masjid, tapi masjid milik seluruh kaum Muslimin. Jadi tidak benar perbuatan yang kurang beradab yang dipertontonkan ketua pengurus masjid Nurul Imam Padang yang memarkirkan mobilnya di lobi depan kantor MUI Sumbar. Sudah seharusnya semua pihak baik itu pengurus masjid dan pemerintah bisa menghargai dan menghormati Ulama tidak hanya sebagai pewaris nabi tetapi peran vital pembinaan keummatan yang disandangnya. Dimana para ulama harus mampu memahami, mendalami, memperluas, mengembangkan dan pemahaman agama yang benar kepada ummat, wallahu ‘alam.




