MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak.
“Kami ingin memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman. Ruang Bersama Merah Putih diharapkan menjadi simbol solidaritas dan perlindungan perempuan serta anak, melibatkan keluarga hingga pemerintah,” ujar Arifah Fauzi saat kunjungan kerja ke Desa Watukebo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (17/11).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat perlindungan perempuan dan anak melalui inisiatif Ruang Bersama Merah Putih. Menteri PPPA juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan menanamkan semangat “Anakmu adalah anakku, anak kita semua” di setiap komunitas.
Dalam dialog dengan masyarakat Desa Watukebo, Menteri Arifah membahas mekanisme pelaporan kekerasan yang melibatkan kerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) serta Satgas PPA. Desa ini juga memiliki fasilitas Ruang Lindu sebagai tempat perlindungan dan mediasi bagi korban kekerasan.
Meski demikian, Arifah Fauzi mencatat masih adanya tantangan, terutama dalam mendorong masyarakat untuk lebih terbuka melaporkan kasus kekerasan.
“Banyak yang masih enggan menyampaikan masalah meskipun kerahasiaan telah dijamin,” jelasnya.