MINANGKABAUNEWS, PADANG — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjajaki pasar ekspor agar produk Indonesia makin mendunia.
Menurutnya, produk rendang memiliki mutu dan kualitas yang bagus sehingga mampu bersaing di pasar global.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat mengungjungi pelaku UMKM di sentra produksi Rendang Asese, Kota Padang, Sumbar, pada Minggu, (8/7).
“Kita melihat produknya bagus-bagus, kualitasnya pun tidak kalah dengan produk manapun. Sekarang tinggal bagaimana produk UMKM ini mempunyai ciri khas, berkualitas, dan mutunya bagus agar bisa mendunia,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.
Pada kunjungan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga menekankan kolaborasi dan kerja dari berbagai pihak untuk mempromosikan produk rendanh. Tujuannya agar produk rendang Padang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga di mancanegara.
“Tentu ini perlu kerja keras dan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah. UMKM pun ikut andil mempromosikan dan menjual produk-produknya sehingga produk rsndanh dapat dikenal di dalam negeri dan juga mancanegara. Memang perlu usaha bersama dan perlu kerja keras kita agar sekali lagi produk-produk kita ini bisa mendunia,” tutup Mendag.
Mendag juga mengingatkan Kuliner khas Sumatera Barat, rendang harus memiliki standardisasi yang jelas agar bisa diekspor dalam jumlah besar ke berbagai negara.
“Standardisasi itu dari segi rasa, daging yang digunakan hingga teknologi pengemasan agar tahan lama,” kata dia di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu terkait besarnya potensi kuliner rendang untuk komoditas ekspor karena telah dikenal sebagai salah satu makanan terenak di dunia versi situs berita CNN.
“Kita berterima kasih kepada Bapak Menteri yang telah memberikan motivasi dan kisi-kisi bagi pelaku UMKM di Kota Padang. Semoga UMKM kita semakin bergairah dan menembus pangsa pasar yang lebih luas,” ucap Andree Algamar.
