MINANGKABAUNEWS.COM,Pariaman—Wali Kota Pariaman, Yota Balad membuka festival bahaso piaman tingkat Sekolah Dasar se Kota Pariaman Tahun 2025 di SDN 23 Balai Nareh, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Kamis (30/10).
Dalam sambutannya, Yota Balad menekankan pentingnya menjaga Bahaso Piaman (Bahasa Pariaman) sebagai warisan tak benda yang menjadi identitas utama masyarakat pesisir Minangkabau dan sekaligus melestarikan bahasa dan budaya Minangkabau di tengah gempuran modernisasi.
“Bahaso Piaman bukan hanya alat komunikasi, melainkan juga cerminan dari filosofi hidup dan kekayaan sejarah kita. Melalui festival ini, kita mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk bangga dan aktif menggunakan bahasa ibu mereka. Tidak hanya itu, festival bahaso piaman ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk menjaga dan mengembangkan bahasa ibu kita, agar tidak lekang oleh waktu dan tetap dikenal oleh generasi penerus,” ungkapnya.
Festival bahaso piaman Tahun 2025 mengangkat tema “Rajut Budaya Daerah Dengan Menggalakan Bahasa Ibu, Bahasa Hidup Budaya Lestari” berlangsung selama satu hari yang dilaksanakan oleh K3S Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dengan total hadiah Rp 6 juta. Adapun perlombaan yang dilaksanakan antara lain, bacarito (bercerita), bapidato (berpidato), badendang & manulih (berdendang & menulis) serta mambaco pantun (membaca pantun).
“Melalui festival ini, kita menegaskan komitmen kita untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah. Ini adalah momen untuk membangkitkan kesadaran, kita ajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk kembali mencintai dan menggunakan bahasa daerah. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini dan akan kita jadikan agenda rutin bahkan saat disekolah pun, kita juga ingin para guru memperkenalkan bahasa minang yang baik dan benar kepada anak didiknya, “ tambahnya.
Turut hadir pada pembukaan festival bahaso piaman, Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny.Yosneli Balad, Ketua GOW Kota Pariaman, Ny.Dina Mulyadi, Ketua DWP Kota Pariaman, Ny. Nelvia Afrizal, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Rahmat, Niniak Mamak, LKAAM Kota Pariaman dan Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman.
“Kepada peserta Festival Bahaso Piaman, mari kita jadikan festival ini sebagai awal, agar kelak bisa menjadi generasi yang bangga dengan budaya Piaman, dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari dan landasan hidup dikemudian hari, “ tutupnya.






