KPU Kota Padang Gelar Debat Publik Tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — KPU Kota Padang telah sukses dalam melaksanakan debat publik perdana, 3 (tiga) pasangan calon (paslon) Wali Kota Padang yaitu, paslon No urut 1 Fadly Amran – Maigus Nasir, paslon nomor urut 2 Muhammad Iqbal-Amasrul dan Paslon No urut 3 Hendri Septa – Hidayat. Debat publik tahap pertama ini digelar pada Sabtu malam, (26/10/2024) di Hotel Mercure, Kota Padang.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Padang Dorri Putra, menyampaikan bahwa debat publik perdana ini merupakan bagian tahapan dari Pilkada serentak 2024. Debat ini menjadi ruang bagi kedua paslon untuk memaparkan visi misi, dan program unggulannya masing-masing. Ketiga paslon ini beradu gagasan dalam tema, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.

Masih menurut Dorri, ia menghimbau agar warga masyarakat Kota Padang, memilih berdasarkan kesadaran akan visi misinya, dan pilihan yang baik lahir dari pemahaman, bukan dari ajakan atau dorongan pihak lain.

Kemudian moderator debat publik membacakan aturan tentang tata cara dan tata tertib, dalam pelaksanan debat yang akan dimulai, tidak boleh saling menyerang secara personal, tidak boleh ada unsur sara dan harus menyampaikan visi misi secara tertib dalam menyampaikan program programnya.

Adapun tim panelis yang dihadirkan adalah lima orang panelis dari PTS dan PTN Sumbar. Dengan, kisi-kisi pokok bahasan adalah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Padang.

Pada kesempatan pertama, Paslon Wali Kota nomor urut 1, Fadly-Maigus menyampaikan visi, “Padang, Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan.” Fadly menekankan pentingnya investasi dalam mensjaterahkan masyarakat.

Sementara itu, paslon nomor urut dua Muhammad Iqbal-Amasrul menekankan pentingnya perlu semangat kolaborasi Orang Luar dan Dalam seperti PSSI yang membutuhkan pemain naturalisasi.

“Kami datang untuk jadi penantang mambangkik batang tarandam sebagai bentuk aktualisasi diri.

Kami sudah selesai pencapaian saya sudah jadi rektor SWINS begitu juga dengan pak Amasrul yang sudah pernah jadi Sekda Kota Padang,” tuturnya.

Sedangkan paslon Wali Kota nomor urut 3 Hendri Septa-Hidayat mengandalkan capaian nyata sebagai bukti. Hendri menyoroti berbagai program yang telah berjalan selama dua setengah tahun terakhir. Program ini diantaranya mencakup bus trans Padang, pembangunan youth center, hingga pembukaan lapangan pekerjaan.

Debat publik perdana, ketiga paslon Wali Kota Padang ini telah berjalan lancar, sangat meriah dan sukses. Ketigaa paslon dan para tim pendukungnya sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan acara yang dipandu oleh moderator.

Perlu diketahui bahwa, debat publik ini bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat, sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya masing-masing.

 

Related posts