MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Komitmen KPU Kota Solok mengusung konsep pemilu Badunsanak bernilai positif bagi masyarakat Kota Solok.
Konsep pemilu Badunsanak ini terbukti mampu memberikan rasa aman dan nyaman dalam proses perpolitikan di Kota Solok.
Badunsanak berarti semua kalangan dan elemen yang terlibat dalam proses perpolitikan di Kota Solok merasa ada ikatan kekeluargaan. Sehingga gesekan dan benturan yang dikawatirkan bakal terjadi, bisa dihindari.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra saat mengikuti pelantikan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), Rabu (4/1/2023), di Taufina Hotel Simpang Rumbio Kota Solok.
Menurut Wawako, pemilu Badunsanak merupakan konsep yang sangat pintar dan menambah kuat ikatan kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Solok.
Dengan konsep Badunsanak atau bersaudara, potensi yang ditimbulkan akibat persaingan politik sebagai akibat beda pilihan dapat dihilangkan. Sehingga budaya malu atau segan, timbang raso Jo pareso, dan hormat menghormati bisa dijadikan dasar untuk menggelar pemilu Badunsanak.
“Utamakan kekeluargaan dan pakai konsep Badunsanak dalam penyelenggaraan pemilu merupakan cara pintar yang mampu meredam berbagai konflik akibat perbedaan politik dan pilihan” kata Dhani.
“Karena itu mari kita jalankan pemilu Badunsanak ini seusia aturan dan UU yang telah ditetapkan. Pemerintah Daerah Kota Solok mendukung kesuksesan dan kelancaran pemilu di Kota Solok ” ujarnya.






