KPU Sumbar Gelar Rakor Persiapan Debat Publik Pilkada 2024

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama KPU kabupaten Kota, KPID dan Komisi Informaai Sumbar serta pihak terkait untuk mempersiapkan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur & Wakil Gubernur dan Bupati & Wakil Bupati /Wali Kota & Wakil Wali Kota 2024 di Hotel Pangeran Beach, Padang Jumat (11/10/2024).

Rakor tersebut membahas berbagai aspek teknis dan substansi terkait debat publik yang menjadi salah satu tahapan penting dalam Pilkada Sumbar 2024.

PLH Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi menjelaskan menyebut, sesuai aturan debat dilakukan maksimal tiga kali.

Lanjutnya, tema debat publik Pilkada serentak 2024, ditetapkan oleh KPU Sumbar setelah berkoordinasi dengan pasangan calon, partai politik, dan tim kampanye.

“Tema yang diangkat nantinya berkaitan dengan program peningkatan kesejahteraan masyarakat, upaya memajukan daerah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Jons, Jumat (11/10/24).

“Juga penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, serta memperkokoh NKRI dan Kebangsaan,” lanjut Jons.

Kampanye metode debat publik tersebut, rencananya akan digelar pada 13 November dan 20 November 2024 malam, di Kota Padang.

“Kami ingin memastikan para calon memiliki visi yang jelas serta komitmen untuk menangani isu-isu krusial ini secara menyeluruh,” kata Jons.

Dijelaskannya, Ada 6 tema debat dengan maksimal debat tiga kali dengan durasi 120 menit.

Palson harus hadir dan tidak boleh didelegasikan. Paslon tidak hadir debat karena ibadah atau alasan kesehatan surat keterangan. Kemudian debat disiarkan secara live di media TV dengan berkoordinasi dengan KPID dan dapat dilakukan siaran ulang.

“Kalau debat ya kita diatur di pedoman teknis (Keputusan KPU RI) Nomor 1363 tahun 2024 di situ di mana ada tiga fasilitas kampanye, pertama alat peraga kampanye dan bahan kampanye, debat publik, dan ketiga iklan kampanye,” kata Jons.

Sementara segmen debat paslon juga akan lebih menajamkan soal pemaparan visi-misi dan program

“Konsep debat tidak ada perbedaan kecuali Dharmasraya karena ini satu paslon tentu berbeda dengan antar paslon, bedanya itu pertama di segmen, kalau segmen antar pasangan calon pendalaman visi-misi dan program tapi kalau debat satu paslon itu lebih ke penajaman visi-misi dan program paslon,” beber Jons Manedi.

Sesi tanya jawab yang tetap ada dalam debat antar paslon kecuali paslon pilbup Dharmaraya.

Rencananya debat akan digelar 13 dan 20 November ini bersama 11 panelis dari universitas dengan durasi maksimal 120 menit.

Diketahui, pilgub hanya ada dua paslon Gubernur Mahyeldi – Wakil gubernur Vasco dan Paslon gubernur Epiyardi Asda-Wakil Gubernur Ekos Albar.

Related posts