KPU Sumbar Pastikan 11 Panelis Debat Pilkada 2024 Independen dan Profesional

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat menegaskan bahwa 11 panelis yang dipilih untuk menyusun materi debat bagi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dalam Pilkada 2024 bersikap independen dan tidak terafiliasi dengan paslon mana pun.

“Kami telah mengadakan rapat pleno untuk menetapkan 11 panelis, termasuk moderator debat. Tidak ada keberatan dari pasangan calon,” ungkap Jons Manedi, Komisioner KPU Sumbar, pada Selasa di Padang.

Read More

Jons menegaskan bahwa bila ada keterkaitan antara panelis dengan salah satu paslon, pihak terkait kemungkinan besar akan menyampaikan keberatan. Namun, hingga saat ini seluruh pihak menerima komposisi panelis yang disusun.

Lebih lanjut, KPU bersama para panelis juga telah menandatangani pakta integritas guna menjaga profesionalitas, independensi, dan integritas sebagai akademisi. “Sebagai akademisi, mereka wajib menjaga kredibilitas mereka, dan ketidakjujuran akan berdampak pada reputasi profesional,” tambah Jons.

Dari 11 panelis tersebut, sebagian besar adalah akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Sumbar, termasuk Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dan Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Mereka akan membantu merumuskan tema debat dan menyusun pertanyaan sesuai dengan sub-tema yang telah ditentukan untuk debat yang dijadwalkan berlangsung pada 13 dan 9 November 2024.

Debat pertama akan mengangkat tema besar tentang “Transformasi, Tata Kelola Pemerintahan, Sumber Daya Manusia, Ketahanan Sosial Budaya dan Agama.” Tema ini kemudian akan dipecah menjadi empat sub-tema, meliputi tata kelola pemerintahan, sumber daya manusia, ketahanan sosial dan budaya, serta keamanan dan ketertiban lingkungan.

Pada Pilkada 2024, terdapat dua paslon yang berkompetisi, yaitu Mahyeldi-Vasko Ruseimy yang diusung PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB, dan Partai Perindo dengan dukungan suara sebanyak 1.200.925. Sementara itu, paslon Epyardi Asda-Ekos Albar didukung oleh PAN, Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Buruh dengan dukungan suara mencapai 1.241.170.

Related posts