MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyebut organisasi seperti Solok Saiyo Sakato (S3) sebagai mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat, khususnya di bidang sosial, pembangunan, dan penguatan persatuan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur saat mengukuhkan Pengurus Perkumpulan Solok Saiyo Sakato (S3) periode 2024–2028 di Auditorium Gubernuran, Minggu (1/12/2024). Dalam sambutannya, Mahyeldi mengapresiasi kontribusi S3 dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkokoh persatuan.
“Organisasi seperti S3 menjadi mitra pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi,” kata Mahyeldi.
Dukungan untuk Nagari Creative Hub
Mahyeldi juga menyoroti pentingnya peran organisasi berbasis nagari dalam mendukung pembangunan. Salah satu inisiatif Pemprov Sumbar adalah Nagari Creative Hub, yang bertujuan menjadikan nagari sebagai pusat kreativitas di bidang ekonomi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta pelestarian budaya lokal.
“Melalui Nagari Creative Hub, nagari dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan sekaligus menciptakan peluang baru di sektor ekonomi dan budaya. Tahun ini, kami tengah menyusun regulasi untuk memperkuat lembaga-lembaga di nagari, seperti Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, dan organisasi ulama,” jelas Mahyeldi.
S3 Sebagai Jembatan Perantau dan Kampung Halaman
Selain itu, Gubernur berharap kehadiran S3 dapat menjadi jembatan antara masyarakat perantau dan tanah kelahiran mereka. Dengan sinergi tersebut, ia optimistis S3 dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan Sumbar.
“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, memperkuat silaturahmi, mendukung pembangunan, dan melestarikan budaya Solok,” tambah Mahyeldi.
Komitmen Pengurus S3
Ketua Pelaksana Pelantikan, Alfiandri, menjelaskan bahwa pembentukan kepengurusan S3 periode ini didasarkan pada Surat Keputusan Perkumpulan Perantau Solok Saiyo Sakato Nomor 01/SK/P2S3/VII/2024. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini.
“Organisasi ini hadir untuk mempererat silaturahmi, berbagi informasi, dan mendukung anggota dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah serta melestarikan warisan budaya Solok,” ujar Alfiandri.
Dewan Pengawas yang dilantik pada kesempatan ini meliputi Suwirpen Suib sebagai Ketua, Muslim Harun sebagai Sekretaris, dan beberapa anggota lainnya. Sementara itu, Nurfirman Wansyah didapuk sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus, dengan Afando Ekardo sebagai Sekretaris Umum.
Dengan semangat baru, pengurus S3 diharapkan mampu memperkuat hubungan antara masyarakat perantau dan kampung halaman serta mendukung pembangunan Sumbar secara keseluruhan.