Pasaman, Minangkabaunews.com – Bupati Pasaman H.Benny Utama kunjungi jamaah Rawiya di Masjid Taqwa Jorong Simpang Hilir Nagari Simpati Kecamatan Simpati, Rabu (18/10/23).
Kunjungan Bupati tersebut dalam rangka menghadiri undangan wirid Rawiya se Kabupaten Pasaman.
Pada hari yang sama Benny Utama juga berkesempatan mengunjungi SMPN 1 Alahan Mati, dan memberikan arahan terkait salah satu program prioritas Pasaman yaitu Pasaman Cerdas dan Pasaman Berimtaq dihadapan ratusan tenaga pendidik se Kecamatan Simpati
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Sukardi pada kesempatan tersebut menyebutkan, bahwa untuk tenaga pendidik di kecamatan Simpati berjumlah 211 orang yang terbagi dari tenaga guru Sekolah Dasar dan guru sekolah SMP.
Disamping itu dalam pelaksanaan belajar dan mengajar, sangat diperlukan pelatihan pelarihan, guna menambah pengetahuan guru itu sendiri terlepas dari ilmu yang didapat di perguruan tinggi.
Dalam kesemptan yang sama Bupati Pasaman H.Benny Utama dalam arahanya mengatakan, terkait pelaksanaan program Pasaman cerdas dan Berimtag, sebelumnya telah di laksanakan diberbagai kecematan yang ada di Kabupaten Pasaman.
Program Pasaman cerdas dalam pelaksanaan telah banyak dilaksanakan disegala jenjang pendidikan, salah satunya adalah program pendidikan gratis 9 tahun dan beasiswa bagi mahasiswa Pasaman.
Program yang dilaksanakan tersebut hanya bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang, hal tersebut sangat berbeda dengan pembangunan fisik”, terang Benny Utama,
Kedua sektor ini sangat mempunyai peran penting, dimana hampir seluruh masyarakat akan merasakan secara langsung , besarnya biaya yang dikeluarkan masyarakat dikedua program ini yaitu pendidikan dan kesehatan, dalam hal ini Pemerintah daerah Pasaman sangat peduli dengan kedua permasalahan ini, dengan mengucurkan program pendidikan dan kesehatan gratis tersebut, jelas Bupati.
Mengingat mundurnya selaku Bupati Pasaman dan untuk maju di DPR RI, Benny Utama berharap, kedua Program tersebut yang menyangkut kebutuhan pokok dan hak hidup masyarakat, dapat terus dilanjutkan oleh Bupati Pasaman mendatang.
Terkait dengan keterbatasan pendapatan daerah dari hasil alam, seperti tidak adanya pabrik di daerah ini, untuk itu perlu ditingkatkan sumber daya manusia dengan menggratiskan biaya sekolah, dan tidak hanya itu untuk program Berimtaq juga terus gencar dilaksanakan diseluruh bidang keagamaan, tutup Benny Utama. (Verdi)






