Langsung Turun ke Lokasi! Kapolri Sambangi Personel Korban Bencana di Sumbar, Isi Bantuan dan Semangat Ini Bikin Haru

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Di tengah derunya upaya pemulihan pascabencana di Sumatera Barat, bukan hanya masyarakat sipil yang merasakan dampaknya. Ternyata, banyak anggota Polri setempat yang juga menjadi korban, rumah dan kehidupan mereka diterpa musibah. Menyikapi hal ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tak hanya mengirim bantuan, tetapi turun langsung untuk menyapa dan menguatkan anak buahnya.

Dalam kunjungannya ke Polsek Koto Tengah, Kota Padang, Kamis (18/12/2025), Kapolri Sigit mengungkapkan keprihatinan sekaligus rasa bangga yang mendalam. Saat menyerahkan 170 paket bantuan untuk personel terdampak, ia menyoroti sebuah dedikasi yang patut diacungi jempol.

“Saya tahu, banyak rumah rekan-rekan yang rusak atau bahkan hanyut. Tapi, yang membuat saya terharu, di tengah kesulitan pribadi yang begitu berat, mereka justru tetap berada di garis depan, membantu masyarakat yang juga terkena musibah. Ini loyalitas dan pengabdian yang tidak ternilai,” ujar Sigit, memuji ketangguhan anggotanya.

Paket bantuan yang berisi sembako dan kebutuhan sehari-hari itu bukan sekadar simbol. Itu adalah bentuk dukungan nyata dari pimpinan, pengakuan bahwa beban yang ditanggung personelnya dipahami dan tidak dibiarkan sendirian.

Kapolri Sigit pun dengan lantang memberikan suntikan semangat. Ia menegaskan bahwa ujian berat ini justru harus memperkuat ikatan kebersamaan dan soliditas di dalam tubuh Polri. “Tetaplah kuat dan optimis. Lanjutkan pengabdian terbaik kalian. Tunjukkan pada rakyat, bahwa di saat senang maupun susah, Polri selalu di sini, bekerja dengan tulus dan hati,” tegasnya.

Momen haru di Polsek Koto Tengah itu menjadi bukti nyata bahwa dalam setiap bencana, Polri menjalankan peran ganda. Mereka tak hanya menjadi pelindung dan penolong bagi masyarakat, tetapi juga menjaga dan menguatkan keluarga besar mereka sendiri. Perhatian langsung dari pucuk pimpinan ini mengirim pesan kuat: tidak ada yang ditinggalkan, semangat kebersamaan adalah senjata terkuat untuk bangkit.

Related posts