Lapas Bukittinggi Gelar Program ‘Perangi Sampah untuk Lingkungan Bersih’

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi menunjukkan komitmennya dalam melestarikan lingkungan sekitar dengan menggelar program “Perangi Sampah untuk Lingkungan Bersih.”

Program ini bertujuan untuk mengajak tahanan dan petugas lapas untuk turut serta aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Read More

Petugas dan tahanan tampak sedang melakukan pembersihan dan pemilahan sampah di sekitar area lapas.

Kepala Lapas Bukittinggi Herdianto menyatakan, bahwa program ini merupakan bagian dari upaya lapas dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.

“Kami sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan kami ingin melibatkan tahanan kami dalam aksi nyata untuk pelestarian lingkungan,” kata Herdianto dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024)

Ia menjelaskan, program perangi sampah untuk lingkungan bersih ini melibatkan seluruh tahanan dan petugas lapas dalam melakukan kegiatan pembersihan, pemilahan sampah, dan penanaman pohon di sekitar area lapas.

“Selain itu, Lapas Bukittinggi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelas Herdianto.

Menyikapi program ini, salah seorang patugas Lapas Bukittinggi, Andika mengatakan pihaknya merasa senang bisa turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar pentingnya kepedulian terhadap lingkungan,” ucapnya.

Andika sebut, program perangi sampah untuk lingkungan bersih ini mendapat apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat sekitar Lapas Bukittinggi.

“Kita berharap, program ini dapat menjadi contoh bagi lapas lainnya dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan tahanan,” harapnya.

Andika menuturkan, dengan adanya program ini, Lapas Bukittinggi menunjukkan komitmennya dalam membangun citra yang positif di tengah masyarakat, sambil memberikan kontribusi nyata untuk pelestarian lingkungan sekitar.

“Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga atau institusi lainnya untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan,” tutur Andika menutup. (HumasLabukti)

Related posts