MINANGKABAUNEWS.com, PASAMAN BARAT — Sekitar 4.000 kader Aisyiyah dari seluruh Sumatera Barat akan berkumpul dalam perhelatan akbar Hari Ber-Aisyiyah yang digelar di Masjid Agung Kabupaten Pasaman Barat pada Ahad, (27/7/2025. Acara ini menjadi penanda konsolidasi gerakan perempuan Muhammadiyah di ranah Minang dalam mengarusutamakan peran perempuan dalam dakwah, pendidikan, dan penguatan komunitas berbasis nilai Islam berkemajuan.
Kegiatan ini digadang sebagai salah satu forum konsolidatif terbesar Aisyiyah di wilayah barat Sumatera tahun ini, melibatkan berbagai cabang dan ranting dari seluruh kabupaten/kota. Dalam skala jumlah peserta, kegiatan ini disebut-sebut sebagai rekor partisipasi tertinggi Aisyiyah pascapandemi.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat, Ade Herdiwansyah, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat juang kader-kader Aisyiyah yang terus aktif di berbagai lini kehidupan masyarakat.
“Aisyiyah bukan hanya pilar dakwah perempuan, tapi fondasi peradaban. Kami, Pemuda Muhammadiyah, menghaturkan terima kasih atas kontribusi besar yang telah ditorehkan oleh para bunda Aisyiyah. Selamat datang dan selamat berkolaborasi di bumi Pasaman Barat,” ujar Ade dalam pernyataan tertulisnya.
Acara Hari Ber-Aisyiyah ini juga dirancang sebagai momentum strategis memperkuat sinergi antarorganisasi otonom Muhammadiyah dan memperluas jaringan advokasi sosial ke wilayah-wilayah pelosok. Agenda utama meliputi tabligh akbar dan pembacaan komitmen gerakan perempuan berkemajuan.
Pasaman Barat sendiri dipilih sebagai tuan rumah karena dinilai menjadi salah satu pusat pertumbuhan gerakan perempuan Muhammadiyah di wilayah utara Sumbar, dengan ekosistem kaderisasi yang kuat dan partisipasi aktif lintas generasi.
Dengan skala kehadiran yang masif, Hari Ber-Aisyiyah kali ini menjadi bukan sekadar seremoni, melainkan pernyataan bahwa suara dan karya perempuan dalam gerakan Islam berkemajuan terus mengakar dan menjulang.






