MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Makkatul Mukarammah, Studio Asrama Haji Padang, Rabu (20/8/2025). Acara yang berlangsung pukul 13.00–17.00 WIB ini dihadiri ratusan masyarakat Koto Tangah dengan antusias.
Dipandu oleh Farhan Khatik Muncak, forum ini menjadi ruang dialog strategis antara wakil rakyat dan konstituen.
Peringatan Shadiq: Jangan Hanya Hafal, Tapi Amalkan
Dalam sambutannya, Shadiq menegaskan pentingnya Pancasila sebagai perekat bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.
“Nilai-nilai Pancasila harus jadi pedoman hidup. Jangan hanya dihafal, tapi diamalkan dalam keseharian. Jika kita mengabaikannya, bangsa ini bisa kehilangan arah,” tegas Shadiq.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam ideologi yang bertentangan dengan dasar negara.
Landasan Hukum Sosialisasi
Sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) merupakan mandat konstitusi, antara lain:
UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).
Tap MPR RI No. I/MPR/2003.
Peraturan MPR RI No. 1 Tahun 2014.
Suara Tokoh Masyarakat
H. Azwar Mancayo, tokoh Koto Tangah, mengapresiasi langkah Shadiq.
“Generasi muda ada yang mulai jauh dari nilai Pancasila. Sosialisasi seperti ini harus terus diperluas, jangan berhenti hanya di satu forum,” katanya.
Poin Penting dari Forum
Himbauan: menjaga kerukunan dan menolak konflik horizontal.
Harapan: generasi muda makin paham sejarah dan makna Pancasila.
Masukan: perlu sosialisasi ke sekolah, kampus, dan nagari.
Saran: pembentukan forum kaderisasi nilai kebangsaan di tingkat lokal.
Menutup acara, Shadiq menegaskan konsistensinya untuk melanjutkan program serupa di berbagai daerah Sumatera Barat.
“Empat Pilar bukan sekadar doktrin politik. Ini fondasi kehidupan berbangsa. Kalau kita rawat, Indonesia akan tetap berdiri kokoh,” pungkasnya.






