MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah resmi melepas 10 anggota kontingen Pramuka Sumbar dari Pondok Pesantren Harakatul Qur’an untuk mengikuti World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Acara pelepasan digelar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Minggu (7/9).
Jambore Pramuka Muslim Dunia pertama ini merupakan rangkaian peringatan 100 tahun Pondok Pesantren Gontor dan akan berlangsung di Buperta Cibubur, Jakarta Timur pada 9–14 September 2025. Event internasional tersebut diproyeksikan menghadirkan 900 pesantren dengan total 15.000 peserta dari 23 negara.
Mahyeldi menyebut keterpilihan Harakatul Qur’an mewakili Sumbar sebagai anugerah sekaligus momentum bersejarah. Ia menekankan bahwa jambore bukan sekadar perkemahan, melainkan wadah penguatan kepemimpinan, jiwa kepanduan, serta persaudaraan antar pemuda muslim.
“Jaga nama baik Sumbar, bangun silaturahmi, dan tunjukkan marwah Minangkabau yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyinggung sejarah panjang Sumbar sebagai daerah lahirnya pejuang bangsa, dari pahlawan hingga proklamator. Karena itu, ia mendorong peserta menampilkan potensi terbaik dan menjaga semangat juang.
Pimpinan Pondok Pesantren Harakatul Qur’an, Ustadz Syukur Usman, menambahkan bahwa kontingen Sumbar telah mempersiapkan diri dengan matang. Selain mengikuti kegiatan jambore, mereka akan memperkenalkan budaya Minangkabau dan seni bela diri pencak silat di panggung internasional.
“Insyaallah anak-anak kami tidak hanya tampil, tapi juga membawa pesan Islam rahmatan lil ‘alamin dan pengalaman berharga untuk Sumbar,” kata Syukur.
Sementara itu, pembimbing kontingen Muhammad Romi Saputra menilai jambore ini tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai keagamaan, kepemimpinan, dan kebangsaan.






