Lestarikan Budaya Daerah DWP Pasaman Gelar Lomba Baju Kuruang Basiba

Pasaman, Minangkabaunews.com – Dalam rangka HUT DWP ke – 23 dan mendukung visi misi Kabupaten Pasaman Terwujudnya Masyarakat Pasaman Yang Lebih Baik dan Bermartabat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar lomba baju kuruang basiba.

Peserta lomba baju kuruang diikuti 20 isteri Kepala OPD dan 11 isteri Camat di Kabupaten Pasaman.

Bupati Pasaman H.Benny Utama saat membuka lomba baju kurung basiba menyampaikan, kegiatan lomba yang dilaksanakan oleh Dharmawanita tersebut sangat penting artinya ,terutama terhadap peran isteri ASN ini dalam pembangunan Pasaman.

Lomba baju kurung diagendakan tiap tahunnya, agar budaya pemakaian baju kuruang ini tetap terjaga, dan dilestarikan, agar budaya ini jangan sampai hilang,” ujar Benny Utama.

Benny Utama menyebutkan, pakaian baju kuruang yang di pakai tersebut merupakan jati diri kita sebagai wanita.

Sebelum Ketua DWP Kabupaten Pasaman, Ny Masrida Mara Ondak mengatakan menjadikan kegiatan lomba baju kuruang basiba dalam rangka memeriahkan HUT ke-23 DWP sebagai ajang silaturrahmi seluruh anggota DWP Kabupaten Pasaman,dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman kegiatan tersebut.

Kemudian, revitalisasi baju kuruang basiba sebagai pakaian tradisional dan jati diri bangsa yang perlu dilestarikan dan dimaknai.

Baju kurung merupakan identitas perempuan Minangkabau, salah satunya adalah baju kuruang basiba, ” ungkap isteri Sekda Drs. Mara Ondak.

Masrida berharap di HUT DWP ke 23 dapat melestarikan budaya di daerah ini dan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pasaman yang terangkum diprogram prioritas yakni Pasaman Berbudaya.

Juri dalam lomba baju kuruang basiba tersebut, Ketua TP PKK, Ny. Susi Benny Utama, Ketua Bundo Kanduang, Silvia Triza dan DWP Pasaman, Hayatul Badru. (Verdi)

Related posts