MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PANJANG — Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menggelar Haflah Akhirussanah ke-14 dan Khatam Hadits Mi’ah Bukhari ke-3 di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sabtu (31/5). Acara ini menjadi penanda kelulusan 136 santri tahun ajaran 2024/2025.
Momen puncak ditandai dengan wisuda lima santri penghafal 30 juz Al-Qur’an. Mereka adalah:
1. Igo Giova Efendi (Kelas XII)
2. Muhammad Efandra (Kelas XII)
3. Fatimah Yumna (Kelas XII)
4. Cinta Juni Apsari (Kelas XII)
5. Nazhifa Nuzahtul Muttaqin (Kelas IX)
Selain itu, sepuluh santri dinyatakan lolos seleksi untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Capaian ini semakin menegaskan posisi Pesantren KAUMAN sebagai lembaga pendidikan yang konsisten mengembangkan generasi Qur’ani berbasis Al-Qur’an dan Sunnah.
Sejumlah tokoh hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si.; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. Bachtiar, M.Ag.; perwakilan Gubernur Sumbar Hendri Hasbullah, S.Pd., MM. selaku Kepala Bagian Bina Mental Biro Kesra Setda Provinsi Sumbar; dan Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Padang Panjang, Suarman.
Dalam sambutannya, Sekda Padang Panjang menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pesantren KAUMAN dalam membina generasi berakhlak dan cinta Al-Qur’an. Ketua PWM Sumbar, Dr. Bachtiar, menekankan pentingnya regenerasi ulama melalui pendidikan yang terarah dan berkesinambungan.
Sementara itu, perwakilan Gubernur memberikan motivasi kepada para santri, sekaligus menguji secara langsung hafalan dan pemahaman mereka terhadap Hadits Mi’ah Bukhari, salah satu program unggulan pesantren.
Acara semakin semarak dengan penampilan seni Islami dari para santri kelas VII hingga XII, termasuk persembahan khusus dari para ustaz untuk santri kelas XII. Suasana haru terasa saat seluruh santri kelas akhir menampilkan persembahan perpisahan, yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Melalui Haflah Akhirussanah ini, Pesantren KAUMAN kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk insan berilmu, beradab, dan berjiwa dakwah. Para lulusan diharapkan siap menjadi generasi yang mengabdi kepada umat, bangsa, dan peradaban.






