Lisda Hendrajoni Serahkan Buku Tabungan KIP-K kepada Mahasiswa UM Sumatera Barat

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Dr. Lisda Hendrajoni, S.E., MM, Tr., melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat pada Selasa (7/1). Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan buku tabungan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) kepada mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025. Acara berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, M.A, Kampus I Padang. Pada kesempatan tersebut, Lisda Hendrajoni memberikan 22 kuota KIP-K Aspirasi kepada mahasiswa.

Wakil Rektor III UM Sumatera Barat, Dr. Ahmad Lahmi, M.A., mengapresiasi kunjungan Lisda Hendrajoni serta kehadiran Branch Manager BTN Lubuk Buaya, Mulya Hartono, beserta tim. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus bersemangat dalam menempuh pendidikan.

Read More

Branch Manager BTN Lubuk Buaya, Mulya Hartono, juga memberikan pesan kepada para mahasiswa penerima KIP-K agar menggunakan bantuan tersebut secara optimal untuk kebutuhan pendidikan, seperti membeli buku dan perlengkapan kuliah. Ia menekankan pentingnya menjaga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) agar tetap baik.

Dalam sambutannya, Lisda Hendrajoni menegaskan bahwa program KIP-K adalah bentuk nyata dukungan pemerintah bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial tetapi ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Ia mendorong para penerima agar memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin untuk kebutuhan pendidikan.

Selain itu, Lisda juga mengajak mahasiswa untuk aktif dalam organisasi, baik di lingkungan kemuhammadiyahan maupun organisasi kampus lainnya. Menurutnya, keterampilan kepemimpinan dan kecerdasan emosional adalah hal penting yang perlu diasah setiap hari. “Banyak orang sukses bukan hanya karena akademik, tetapi juga karena kemampuan memimpin dan kecerdasan emosional,” ujarnya.

Lisda juga mengingatkan pentingnya rasa syukur dan semangat dalam menjalani perkuliahan. Ia menekankan bahwa penerima KIP-K harus menjaga IPK minimal 3, sekaligus mampu mengatur waktu dengan baik. Selain itu, ia mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh penerima KIP-K, stakeholder terkait, dan tim dari Bank BTN. Setelah itu, mahasiswa melanjutkan pengisian formulir, pembuatan buku tabungan, serta aktivasi akun M-banking dengan bimbingan langsung dari tim BTN. Tim akademik kampus dan Humas turut mendampingi jalannya kegiatan.

Related posts