M. Shadiq Pasadigoe Dorong Penguatan Koperasi untuk Lawan Rentenir dan Perkuat Ekonomi Rakyat

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, TANAH DATAR — Anggota DPR RI dari Komisi XIII, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M., menyuarakan urgensi penguatan koperasi sebagai benteng ekonomi rakyat dan solusi konkret menghadapi jeratan rentenir yang kian marak di tengah masyarakat.

Dalam kunjungan kerja daerah pemilihan (Kundapil) bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77, politisi senior Partai NasDem ini menyebut bahwa praktik pinjaman berbunga tinggi masih menjadi keluhan utama warga di berbagai daerah.

“Bayangkan, pinjam empat juta harus bayar enam juta. Ini bukan bantuan, tapi jeratan. Koperasi hadir sebagai jawaban nyata atas ketidakadilan semacam ini,” ujar Shadiq dalam dialog bersama warga di Tanah Datar.

Mantan Bupati Tanah Datar dua periode ini menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar alternatif pembiayaan, tetapi fondasi ekonomi kerakyatan yang telah diamanatkan konstitusi. Menurutnya, koperasi bukan hanya menyelamatkan dari praktik rentenir, tetapi juga menjadi wadah gotong royong yang memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

“Saatnya kita bangkitkan kembali semangat kolektif. Koperasi bukan tempat membebani, tapi memberdayakan. Ini saatnya koperasi kembali jadi soko guru ekonomi bangsa,” tegasnya.

Sebagai anggota parlemen yang membidangi sektor keuangan, perbankan, dan perundang-undangan terkait koperasi, Shadiq menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya kebijakan afirmatif yang memperkuat kelembagaan koperasi, memperluas akses pembiayaan, serta menekan birokrasi dalam pendirian dan pengembangan koperasi rakyat.

“Negara tidak boleh abai. Di DPR, kami terus kawal agar koperasi mendapat perlindungan hukum yang kuat, akses modal yang mudah, dan ruang tumbuh yang adil,” ujarnya.

Ia juga mengajak generasi muda dan pelaku UMKM untuk tidak ragu membentuk dan bergabung dalam koperasi yang sehat, transparan, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Dalam konteks tantangan ekonomi saat ini, lanjutnya, koperasi menjadi instrumen strategis untuk menciptakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Hari Koperasi ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk membangun kekuatan ekonomi yang berpihak pada rakyat. Mari kobarkan semangat kemandirian ekonomi melalui koperasi,” pungkasnya.

Related posts