Mahasiswa Vokasi Wajib Tahu! Rahasia Public Speaking dari Dosen PNP yang Bikin Karier Melesat

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat (Polita Sumbar) menghadirkan insight berharga bagi mahasiswa vokasi melalui kuliah umum bertajuk “Public Speaking Bagi Mahasiswa Vokasi” yang digelar pada Selasa (10/12). Acara yang berlangsung penuh antusias ini menghadirkan narasumber kompeten, Gilang Surendra, S.IP., M.I.Kom, dosen dari Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang (PNP).

Dalam paparannya yang inspiratif, Gilang menekankan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum sebagai soft skill krusial yang kerap terabaikan dalam pendidikan vokasi. Menurutnya, keterampilan teknis saja tidak cukup untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Read More

“Public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara di depan banyak orang, tetapi bagaimana kita menyampaikan ide, gagasan, dan solusi dengan percaya diri dan persuasif,” ungkap Gilang di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir.

“Lulusan vokasi memiliki keahlian teknis yang mumpuni, namun kemampuan mengomunikasikan keahlian tersebut kepada klien, atasan, atau stakeholder lainnya adalah kunci yang membedakan mereka yang sukses dengan yang biasa-biasa saja.”

Dosen yang juga praktisi komunikasi ini membagikan berbagai teknik praktis, mulai dari mengelola kegugupan, menyusun struktur presentasi yang efektif, hingga membaca audiens. Ia juga menekankan pentingnya bahasa tubuh dan intonasi dalam menyampaikan pesan.

“Di era digital ini, public speaking tidak hanya terbatas di ruang konferensi. Kemampuan berbicara di depan kamera untuk konten digital, webinar, atau video presentasi juga menjadi kebutuhan. Mahasiswa vokasi harus siap dengan berbagai platform komunikasi,” tambah Gilang, sembari memberikan contoh-contoh nyata dari dunia industri.

Gilang juga memberikan tips khusus untuk mahasiswa vokasi yang sering merasa kemampuan bahasa Inggris mereka terbatas. Menurutnya, yang terpenting adalah keberanian memulai dan konsistensi dalam berlatih.

“Jangan takut salah. Public speaking adalah skill yang diasah melalui praktik. Mulai dari hal sederhana, seperti aktif dalam diskusi kelas, presentasi kelompok, hingga berani mengambil kesempatan menjadi MC atau moderator dalam acara kampus,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat, Ns. Jeki Refialdinata, S.Kep., M.Kep, menyambut baik penyelenggaraan kuliah umum ini sebagai bagian dari upaya institusi mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki daya saing tinggi.

“Kami di Polita Sumbar berkomitmen untuk mencetak lulusan vokasi yang unggul dan siap kerja. Public speaking adalah salah satu kompetensi penting yang kami integrasikan dalam pengembangan mahasiswa,” tegas Jeki.

“Kolaborasi dengan institusi seperti Politeknik Negeri Padang melalui kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan mahasiswa kami. Kami ingin mahasiswa Polita tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga percaya diri mengomunikasikan keahlian tersebut di dunia profesional.”

Direktur yang juga berlatar belakang keperawatan ini menambahkan bahwa kemampuan komunikasi efektif sangat relevan dengan berbagai program studi di Polita Sumbar, baik kesehatan, kebidanan, maupun program vokasi lainnya.

“Dalam bidang kesehatan misalnya, kemampuan berkomunikasi dengan pasien, keluarga pasien, dan tim medis adalah hal fundamental. Begitu juga dengan bidang lainnya. Public speaking melatih mahasiswa untuk menyampaikan informasi dengan jelas, empati, dan profesional,” urai Jeki.

Kuliah umum yang dikemas secara interaktif ini mendapat respons positif dari para mahasiswa. Banyak di antara mereka yang mengaku mendapat pencerahan baru tentang pentingnya public speaking untuk masa depan karier mereka.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang dinamis, di mana mahasiswa antusias menggali lebih dalam tentang strategi mengatasi demam panggung, tips presentasi tugas akhir, hingga persiapan menghadapi interview kerja.

Polita Sumbar berencana akan terus menggelar serangkaian kuliah umum dan workshop dengan tema-tema relevan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa vokasi di masa mendatang.

Related posts