MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Kepolisian Sektor Lubuk Begalung, Kota Padang, menetapkan seorang mahasiswi asal Kabupaten Pesisir Selatan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembuangan bayi yang terjadi akhir Juni lalu di wilayah tersebut.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, mengonfirmasi bahwa tersangka berinisial RA, merupakan warga Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Penangkapan terhadap RA dilakukan pada Senin malam, 28 Juli 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, di rumah orang tuanya di Pessel.
“RA diamankan atas dugaan pembuangan bayi yang merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan kekasihnya,” ujar Kompol Robby dalam keterangannya kepada media.
Kronologi kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai penemuan seorang bayi perempuan di tepi jalan kawasan Perumahan Puri Lestari, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Kamis malam, 26 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Lubeg langsung bergerak ke lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara, serta menghimpun keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi.
Dari hasil penyelidikan intensif, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi terduga pelaku, yang jejaknya mengarah ke wilayah Pesisir Selatan. Tim Opsnal segera bergerak dan mendapati RA berada di rumah orang tuanya.
“Setelah dilakukan interogasi, RA mengakui perbuatannya. Ia mengaku sengaja meninggalkan bayi tersebut di pinggir jalan karena malu,” jelas Kapolsek.
RA menyebut bahwa bayi tersebut lahir dari hubungan gelap dengan kekasihnya berinisial D, seorang tenaga honorer di daerahnya. Keduanya sempat berencana menggugurkan kandungan, namun upaya itu gagal hingga akhirnya RA melahirkan di sebuah klinik bersalin di Kota Padang.
Kini, RA resmi ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum sesuai peraturan yang berlaku. Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk keterlibatan D dalam proses dan keputusan pembuangan bayi tersebut.
