MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Bendera kontingen diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di halaman Istana Gubernuran, Jumat sore. Sebanyak 178 atlet, pelatih, dan official KORPRI Sumbar siap bertarung di Pekan Olahraga Nasional KORPRI XVII yang berlangsung 5-11 Oktober 2025 di Palembang.
Pelepasan ini dihadiri kepala biro, kepala badan, kepala dinas lingkup Pemprov Sumbar, serta jajaran pengurus KORPRI dan Badan Pembinaan Olahraga KORPRI provinsi.
Mahyeldi menekankan pembangunan keolahragaan sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, merujuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Nasional. “Memelihara kesehatan, meningkatkan prestasi, menanamkan nilai moral, dan membina persatuan bangsa,” katanya mengutip tujuan keolahragaan nasional.
Gubernur mengingat perjalanan panjang kontingen Sumbar. Pada PORNAS XV 2019 di Bangka Belitung, 80 atlet gagal meraih medali. Baru dua tahun lalu di Jawa Tengah, Sumbar membawa pulang satu emas dari bulutangkis eksekutif dan satu perunggu dari ganda putra.
“Capaian itu bukti Sumbar dengan segala keterbatasan mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Mahyeldi. Ia menekankan prestasi itu juga menunjukkan ASN yang tidak lagi muda mampu menjaga kebugaran fisik.
Mahyeldi meminta kontingen menjunjung sportivitas meski persaingan antarprovinsi ketat. “Jaga nama Sumbar, junjung tinggi sportivitas, ciptakan budaya pikiran sportif dalam setiap ASN,” pesannya.
Ketua KORPRI Sumbar Andri Yulika mengakui keterbatasan anggaran, namun dukungan gubernur memberi semangat tinggi. “Walaupun terbatas, dengan support Pak Gubernur keinginan jadi juara terus terpacu,” katanya.
Andri mengingatkan KORPRI sebagai organisasi terhormat harus menunjukkan keteladanan dalam berkompetisi tanpa perpecahan. “Kemenangan dicapai, yang penting jaga nama baik daerah dan organisasi,” ujarnya.
Ketua Kontingen Maifrizon menjelaskan PORNAS KORPRI digelar dua tahun sekali sebagai ajang silaturahmi ASN dari daerah, pusat, kementerian, dan lembaga. Tujuannya menumbuhkan budaya berolahraga, hidup sehat, dan meningkatkan kinerja.
“Semangat menang terpancar di wajah atlet kita. Insyaallah bisa bawa medali dengan doa ASN di Sumbar,” katanya optimistis.
