MINANGKABAUNEWS.com,PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengajak alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Faperta Unand) untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Mahyeldi menekankan pentingnya kontribusi alumni Faperta dalam berbagai aspek pembangunan, seperti inovasi untuk mempercepat swasembada pangan, hilirisasi produk pertanian, hingga mendukung visi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ia juga menyoroti peluang di program-program nasional, termasuk inisiatif makan bergizi gratis, yang dapat dioptimalkan para alumni.
“Ini momen penting bagi kita sebagai alumni Fakultas Pertanian. Jangan hanya jadi penonton. Sektor pertanian kini menjadi prioritas utama dalam kebijakan pembangunan nasional,” ujar Mahyeldi, yang juga Ketua Umum DPP IKA-FPUA periode 2019-2024.
Tak hanya di tingkat nasional, Mahyeldi menegaskan bahwa alumni Faperta juga memiliki peran strategis di daerah. Pemprov Sumbar menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Saya berharap Musyawarah Besar (Mubes) ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kontribusi alumni Faperta, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Alumni harus menjadi solusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Mubes tersebut juga menjadi ajang pemilihan pengurus baru DPP IKA-FPUA setelah masa bakti kepengurusan periode 2019-2024 berakhir. Sebagai ketua umum periode sebelumnya, Mahyeldi berharap program-program positif yang telah dirintis dapat terus dilanjutkan oleh pengurus baru.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus atas dedikasinya selama ini. Semoga laporan ini menjadi panduan bagi pengurus baru untuk melanjutkan cita-cita besar kita bersama. Semoga kita semua senantiasa diberkahi Allah SWT,” tutupnya.
