Mampukah Sijunjung Lakukan Transformasi Perpustakaan Berkelanjutan ?

  • Whatsapp

Sijunjung, Minangkabaunews. com – Asisten II Setdakab Sijunjung selaku Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muhadiris, SP, ME memimpin kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) di Muaro Sijunjung pada Senin, 7 Oktober 2024.

“Perpustakaan adalah bagian yang tidak asing dalam keseharian kita dan agama juga menganjurkan kita untuk membaca,” ujar Plt. Kadispusip diawal sambutan.

Read More

“Perpustakaan diharapkan menjadi penyeimbang media sosial,” demikian harap Muhadiris.

SHM adalah pertemuan pemangku kepentingan dalam rangka Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Selain itu, TPBIS telah berjalan dengan baik di Kabupaten Sijunjung, terbukti dengan meningkatnya Indeks Literasi Membaca (ILM) masyarakat di wilayah setempat.

Tercatat, 14 nagari telah memiliki perpustakaan dan sudah berprestasi hingga tingkat nasional.

“Melalui acara ini, diharapkan TPBIS kian dikenal masyarakat dan ILM semakin meningkat,” ujar Kabid Otomasi Layanan Perpustakaan Rika Nursanti, S.Pt, MM selaku panitia.

Diketahui, dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah Sijunjung semakin meningkat.

Tahun 2021 jumlah pengunjung mencapai 1.207 orang, tahun 2022 berjumlah 8.222 orang, tahun 2023 meningkat hingga 28 ribu orang dan ditargetkan tahun 2024 ini hingga 35 ribu orang.

BULIR TANJUNG (BUku berguLIR pusTAka sijuNJUNG) dan RADIKAL (geRAkan DIgitalisasi perpustaKAan sekoLah) itulah inovasi yang diterapkan Dispusip.

SHM hari ini diikuti Pimca Bank Nagari, Forum Literasi Purnama, Komunitas Teman Baca Sijunjung, Komunitas Kelas Kita, BP Geopark Silokek, OPD terkait, koordinator BPP serta wali nagari.

Hadir sebagai pembicara yaitu Kadis PMN serta wali nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus.

(TJP/AG)

Related posts