MINANGKABAUNEWS, BOLA — Paul Pogba bakal pindah ke Paris Saint-Germain jika kontrak bersama Manchester United telah habis. Hal itu disampaikan oleh Mantan pemain Prancis, Nicolas Anelka.
Kontrak Paul Pogba di Manchester United tinggal menyisakan beberapa bulan sebelum habis pada Juni 2022.
Tidak ada indikasi sejauh ini bahwa Pogba akan bertahan lebih lama di Old Trafford.
Sejumlah klub dikabarkan menjadi kandidat perhentian Pogba berikutnya dalam perjalanan kariernya.
Salah satunya adalah raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Nicolas Anelka mengklaim sudah bicara dengan Pogba soal rencana masa depannya.
“Saya sudah berdiskusi soal Paul Pogba soal apakah dia mau ke PSG atau tidak,” kata Anelka, dikutip dari BolaSport.com.
“Kata Pogba, dia tidak menutup kemungkinan tersebut. Kita semua akan melupakan semua cedera yang ia alami jika dia bermain ke PSG, serta melihat bahwa ia pemain top,” ucapnya lagi.
Petualangan Pogba di Manchester United memang diwarnai cedera.
Pada musim 2021-2022, ia melewatkan total 14 pertandingan di semua ajang karena masalah hamstring.
Menurut Anelka, Paul Pogba mengalami masalah psikologis selama bermain di Man United.
Ia pun menilai Setan Merah tak cocok untuk menampung bakat pemain berusia 28 tahun itu.
“Man United bukan klub terbaik tempat Pogba bisa bergembira dan memamerkan bakatnya. PSG menurut saya akan jadi klub yang pas,” tutur Anelka.
“Mungkin buat beberapa orang justru Pogba bukan pemain yang tepat untuk PSG mengingat dia sedang cedera,” katanya.
“Hanya saja, saya pikir cedera Pogba disebabkan karena kehidupannya di Manchester United. Dia tidak merasa baik secara psikis,” tutur mantan pemain Real Madrid itu.
Pada wawancara terpisah pada Januari 2022, pelatih interim Man United, Ralf Rangnick, mengatakan manajemen klub siap menerima jika Pogba ingin hengkang.
“Pertanyaannya sekarang adalah apakah Paul Pogba masih ingin jadi bagian tim ini? Apakah dia masih sanggup secara fisik dan emosional untuk bermain dengan Man United?” kata Rangnick.
“Jika jawabannya ‘masih’, dia akan bermain. Pogba ingin membuktikan kelasnya ke hadapan suporter, manajemen, dan seluruh dunia,” ucao Rangnick.
“Kalaupun dia hanya ingin menunjukkan kualitasnya demi mendapat kontrak di klub lain, hal itu akan jadi motivasi ekstra. Saya tak punya alasan mencadangkan dia,” tutur Rangnick.