Martin Kustati Resmi Lanjutkan Kepemimpinan di UIN Imam Bonjol Padang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, resmi melantik Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang untuk masa jabatan 2025–2029. Prosesi pelantikan berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (31/7), disaksikan oleh Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin dan Irjen Khairunas.

Dalam sambutannya, Nasaruddin menekankan bahwa kompleksitas tantangan kepemimpinan perguruan tinggi saat ini menuntut figur yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjaga stabilitas internal kampus. Ia menggarisbawahi pentingnya 100 hari pertama kepemimpinan digunakan untuk menunjukkan arah dan komitmen nyata.

“Saya mohon betul, dalam 100 hari pertama, hadirkan kejutan. Kalau bisa, buat perubahan yang nyata,” ujar Nasaruddin, menantang para rektor untuk tidak terjebak dalam rutinitas administratif semata.

Martin Kustati mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki kursi rektor di UIN Imam Bonjol Padang. Pelantikannya untuk periode kedua ini menjadi bentuk kepercayaan atas kepemimpinannya selama empat tahun terakhir.

Dengan latar belakang akademik kuat di bidang pendidikan bahasa Inggris dan pengalaman panjang di manajemen kelembagaan, Martin sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol dan pernah memimpin Pusat Studi Gender dan Anak.

Lahir di Manna, Bengkulu Selatan, 18 Agustus 1973, Martin Kustati meraih gelar doktor dalam bidang TESL dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada 2011. Kariernya di UIN Imam Bonjol dimulai dari level program studi hingga jabatan struktural tertinggi di kampus.

Kementerian Agama berharap kepemimpinannya di periode kedua ini mampu memperkuat atmosfer akademik, mendorong inovasi, serta menjadikan UIN Imam Bonjol sebagai poros keilmuan dan etika di tengah dinamika zaman.

Related posts