MINANGKABAUNEWS.com,PADANG – Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para karyawan, Masjid Taqwa Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) setempat menyalurkan paket bantuan kepada 27 karyawan yang bertugas di lingkungan masjid. Acara dilaksanakan pada Senin (24/3/2025) di kompleks Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, sebagai upaya meringankan beban ekonomi sekaligus mengapresiasi peran para pekerja dalam menjaga operasional masjid, terutama selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
Paket bantuan terdiri dari sembako, untuk mendukung kesejahteraan karyawan. Penyerahan dilakukan secara khidmat dan dihadiri oleh perwakilan pengurus masjid, tim MDMC PWM Sumbar, serta para penerima.
Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, Buya Ki Jal Atri Tanjung, menekankan bahwa bantuan ini merupakan wujud syukur atas kontribusi nyata para karyawan. “Mereka adalah pilar penting yang memastikan masjid tetap bersih, aman, dan nyaman bagi jamaah, terutama di momen Ramadan dan Lebaran. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat untuk terus mengabdi,” ujarnya dalam sambutan.
Senada dengan hal itu, Ketua MDMC PWM Sumbar, Portito, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan prinsip Muhammadiyah dalam memperkuat kepekaan sosial. “MDMC tidak hanya fokus pada penanganan bencana, tetapi juga pada upaya pemberdayaan kelompok rentan, termasuk para karyawan masjid yang selama ini mungkin kurang tersorot,” jelas Portito.
Salah satu penerima, Tomi (32), mengaku tersentuh dengan bantuan tersebut. “Ini sangat membantu, terutama setelah Lebaran ketika kebutuhan masih tinggi. Saya sebagai tenaga wakaf uang di masjid merasa dihargai,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program sosial Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar dan MDMC. Kedua lembaga berencana memperluas distribusi bantuan ke kelompok lain, seperti guru ngaji, marbot masjid di daerah terpencil, dan warga prasejahtera. “Ini adalah bentuk nyata penerapan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan: menggabungkan ibadah dengan aksi sosial,” tambah Portito.
Sinergi antara institusi keagamaan dan kemanusiaan Muhammadiyah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut serta dalam gerakan serupa, menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.






