MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Ditetapkan sebagai empat besar di tingkat Provinsi Sumatra Barat, Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) dikunjungi Tim Penilai dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Barat, Jumat (31/3/2023).
Tim penilai yang diketuai Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati ini, disambut Wali Kota (Wako) Padang Panjang, Fadly Amran, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kota, Dian Puspita Fadly Amran, Wakil Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang, Nova Era Yanthy Asrul, camat, lurah dan stakeholder di kelurahan setempat.
Wako Fadly dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, Kubu Gadang masuk dalam empat besar nominator Kampung KB Tingkat Provinsi Sumatra Barat.

“Terimakasih kepada Perwakilan BKKBN Sumbar dan Tim Penilai yang telah memilih Kubu Gadang sebagai nominator Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi,” ucap Fadly.
Ia menjelaskan, Kampung KB merupakan komitmen bersama. Hampir seluruh kelurahan di Kota Padang Panjang sudah memiliki Kampung KB. Menurut Fadly, ini bentuk keseriusan mengedepankan visi-misi keluarga sebagai garda terdepan dalam pembangunan.
Kampung KB, kata Fadly, menjadi unit terdepan mengatasi isu stunting di tingkat Sumbar. Padang Panjang menjadi yang terbaik penanganan stunting, sudah di angka 16,8 persen.
“Tidak hanya gizi, tanpa kekuatan keluarga memproteksi anak-anak dari segi pendidikan dan di seluruh elemen, ini penting untuk diperhatikan bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, Fatmawati mengatakan, Padang Panjang masuk empat besar dengan nilai tinggi bersama Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kota Padang. Pada 1 April hasil penilaian ini akan dikirimkan ke Pusat.
“Kita melihat dari penyambutan, sangat antusias, terlihat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir. Ini menandakan dan menunjukkan komitmen seluruh stakeholder,” ungkapnya.
Fatmawati menjelaskan, penyelenggaraan Kampung KB merujuk pada Inpres Nomor 3 Tahun 2022 terkait Optimalisasi Kampung KB. Optimalisasi ini dilihat dari keterlibatan seluruh stakeholder di sana.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga yang ada dalam cakupan wilayah tersebut. Aspeknya mencakup kemandirian, ketenteraman, kebahagiaan. Semua itu dinilai dalam keluarga berkualitas,” jelasnya.
Sebelum tim penilai melakukan tinjau lapangan, tim terlebih dahulu mendengarkan ekspose yang disampaikan Ketua Kampung KB Kubu Gadang, Noviendy. (Edi Fatra).






