Masyarakat Solok Selatan gunakan masker saat aktivitas luar ruangan

  • Whatsapp

Padang Aro, 9/10 (Minangkabaunews) – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar ruangan karena kabut asap akibat kebakaran lahan semakin pekat.

“Masyarakat di imbau mengurangi atau bahkan menunnda aktivitas di luar rumah terutama untuk kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan orang lanjut usia dan bagi yang masih beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker,” kata Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, di Padang Aro, Senin.

Masker yang digunakan katanya, minimal masker bedah, atau lebih baik lagi jika menggunakan yang berstandar N95/KN95/KF94 untuk mengurangi kemungkinan terdampak Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Pemkab Solok Selatan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan pembakaran apapun yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara seperti membakar sampah organik, anorganik, kebun, jerami, ban, dan lain-lain.

Masyarakat juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah serta sayuran untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah kabut asap.

Sedangkan bagi masyarakat yang mulai mengalami gangguan pernafasan atau iritasi mata diharapkan segera melakukan konsultasi ke unit pelayanan kesehatan terdekat.

Dalam menyikapi makin tebalnya kabut asap Pemkab Solok Selatan juga telah mengeluarkan Surat Edaran No. 660/653/BP2KL-DPKPLHHUB/2023 tentang antisipasi dampak kabut asap.

Dalam SE diharapkan agar masyarakat turut aktif dalam memantau dan melaporkan jika terjadi kebakaran hutan dan/atau lahan kepada Pemeritah Kabupaten Solok Selatan.

Seluruh Pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN), Camat dan Wali Nagari di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan agar proaktif untuk melakukan sosialisasi Surat Edaran ini dan merespon perkembangan yang terjadi dengan berkoordinasi sesuai
tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Hasil pemantauan kualitas udara di Kabupaten Solok Selatan didapatkan angka PM 2,5 sebesar 80,2 yang berarti kualitas udara tidak sehat. Eia

Related posts