MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumatera Barat bekerja sama dengan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Sumatera Barat kembali menggelar program Tebar Hewan Kurban (THK) dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah.
Program ini menyasar wilayah-wilayah terpencil, daerah terdampak bencana, serta para muallaf di pedalaman Sumatera Barat, termasuk Kepulauan Mentawai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial dan dakwah Muhammadiyah dalam memastikan distribusi daging kurban yang merata dan berkeadilan. Ketua MDMC PWM Sumatera Barat, Portito, menyampaikan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas menjadi landasan utama dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini.
“Banyak daerah di pelosok yang jarang tersentuh daging kurban, sementara di kota-kota besar justru sering berlebih. Maka, inilah ikhtiar kami untuk menjembatani ketimpangan itu, termasuk menjangkau daerah yang terdampak bencana dan para muallaf yang tinggal di daerah-daerah terisolasi,” ujar Portito.
Ajakan berkurban ini diperkuat dengan landasan hadits Nabi Muhammad SAW:
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)
“Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki), namun tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Distribusi Hewan dan Sedekah Daging
Selain program kurban, panitia juga membuka peluang partisipasi melalui program Sedekah Daging, di mana dana yang terkumpul akan dibelikan hewan kurban untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, khususnya yang terdampak bencana dan berada di garis kemiskinan.
Adapun peserta kurban yang telah terdaftar dikelompokkan sebagai berikut:
Kelompok 1: Luqman Baraja (Surabaya), dr. Eva Delsi Djohar, Sp.Em (Jawa Tengah), Hj. Mailini Binti Nurdin (Padang), Dr. Endri Yenti, M.Ag (Bukittinggi), Asna Erita Binti Nazar Kamini (Muara Enim), Dr. Hj. Rahmawati Husein, HCP, Ph.D (Yogyakarta), Hj. Nimarliyanti Binti Nazar Kamini (Muara Enim).
Kelompok 2:
Nurhayati, Subakat Hadi, Alm. A. Muin, Almh. Nurjanah, Almh. Maryam, Almh. Sunarto, Alm. Saidi Malin Mulia.
Kelompok 3:
Elidar Binti Nazar Kamini (Bogor), Fatkhur Rahman (Bogor), Peserta Sedekah Daging, Y.Dt. Maka (Pakan Sinayan Agam), Hj. Happyta Rasyid (Pakan Sinayan Agam), Rosmiduar, Lili Fitriani.
Kelompok 4:
Nusantara Palestina Center (NPC).
Sementara daftar peserta sedekah daging antara lain: Hj. Darnelis (Almh), H. Muslim (Alm), Lisah (Almh), Drs. H. Adrian Muis Chatik Saripado, Kayat Tirtowijoyo (Alm), Aprianto, S.Ag., MA, Prof. Dr. Hj. Yarmis Syukur, M.Pd., Kons., Ibu Nurhayati (Almh), Hj. Nimarliyanti Binti Nazar Kamini, Muhammad Baraja, dan Marusli MS.
Kolaborasi dan Keberkahan
Dengan adanya kolaborasi antara Muhammadiyah dan Aisyiyah, panitia berharap penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar membawa keberkahan dan dampak sosial yang luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Portito menambahkan, “Kami mengajak para dermawan untuk ikut berbagi kebahagiaan, karena kurban adalah ibadah yang bukan hanya bermakna spiritual, tetapi juga sosial.”
Program THK ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian umat terhadap sesama, menjadikan momen Iduladha sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan menyebarkan rahmat ke berbagai penjuru daerah yang masih terpinggirkan.
